Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aroma mistis di tengah pencarian Rimba yang tenggelam di Sungai Karang Mumus

Aroma mistis di tengah pencarian Rimba yang tenggelam di Sungai Karang Mumus Pencarian Rimba di Sungai Karang Mumus. ©2017 Merdeka.com/Nur Aditya

Merdeka.com - Tim SAR gabungan bersama warga, masih mencari Rimba (35), korban tenggelam di Sungai Karang Mumus (SKM), di kawasan Jalan AM Sangaji, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur. Tidak hanya itu, pencarian korban pun juga dilakukan melalui ritual.

Pantauan merdeka.com di lokasi, sepanjang hari ini, sudah dua kali dilakukan warga di bantaran SKM. Yang kedua, dilakukan sore tadi, sekira pukul 16.20 WITA. Warga di atas perahu, menabur beras kuning di sungai, serta menghampar kain kuning juga di permukaan air sungai.

pencarian rimba di sungai karang mumus

Seketika itu, ada seorang bocah, yang mendadak kesurupan. Ibunya pun, ikut kesurupan, setelah berusaha menenangkan anaknya. Seketika, jari jemari sang ibu pun terlihat menguning.

Disusul, seorang perempuan lainnya, ikut kesurupan. Memang, upaya pencarian korban ini, juga kental dengan aroma mistis.

"Percaya tidak percaya, korban (Rimba) ini, ada di dasar sungai, disimpan oleh penunggu buaya putih," kata warga setempat, Nasrullah, saat berbincang bersama merdeka.com, di lokasi, Kamis (21/9).

Tidak jauh dari bibir sungai, ada beragam bahan ritual seperti telur ayam kampung. Namun masih diperlukan lagi antara lain kembang, pisang ambon serta daun sirih.

"Jadi diperlukan semacam sesajen untuk penawarnya. Agar, jasad korban dimunculkan ke permukaan. Sekali lagi, percaya tidak percaya, itulah yang dilakukan," ungkap Nasrullah.

"Ya, memang ritual-ritual semacam ini, juga bagian dari upaya pencarian terhadap korban," timpal salah seorang relawan siaga bencana, dari Peduli Lingkungan (Pelik), Mujadi.

Masih di lokasi kejadian, Ketua RT 16 Kelurahan Bandara Kasim, membenarkan ritual yang dilakukan warganya, untuk mencari Rimba. Sungai tempat korban tenggelam, meski ada di sekitar tempat tinggal, bukanlah sungai biasa, yang memang sungai khas Kalimantan.

"Saya merantau di Samarinda tahun 1972, dan tinggal di bantaran sungai ini tahun 1977. Dulu, tidak ada yang berani melintas di sungai jam 5 sore ke atas. Meski cuma menyeberang yang jaraknya dekat. Itu sudah kepercayaan turun menurun," ungkap Kasim.

"Jadi, di samping pencarian dari SAR, ritual ini juga bagian dari pencarian korban. Yang konon, dari omongan warga saya yang kerasukan, korban ada di dasar sungai. Padahal arusnya lihat sendiri, deras kan Pak?" terang Kasim.

Hingga pukul 18.15 Wita petang tadi, penyisiran sungai sementara dihentikan. Rencananya, kembali dilanjutkan malam ini, dibantu dengan penerangan lampu.

Diketahui, Rimba tenggelam di SKM, Rabu (20/9) malam kemarin, sekira pukul 19.00 Wita. Sebelum itu, dia sedang asik main ponsel, di seberang sungai area Pasar Segiri. Belakangan, terdengar letusan tembakan yang membuat panik Rimba dan 4 temannya. Kelimanya melompat ke sungai. Empat di antaranya kembali ke darat, dan Rimba yang belakangan diketahui tidak bisa berenang, tidak terlihat.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur
Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur

Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan Kerangka Manusia dalam Drum yang Dicor
Geger Penemuan Kerangka Manusia dalam Drum yang Dicor

Selain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.

Baca Selengkapnya
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Temukan 2 Karung Berisi Mayat Korban Mutilasi Tanpa Kepala di Sungai Jombang
Cerita Warga Temukan 2 Karung Berisi Mayat Korban Mutilasi Tanpa Kepala di Sungai Jombang

Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Penghasil Ikan Asap di Pesisir Semarang, Turun-Temurun Pertahankan Cara Tradisional Mengolah Ikan
Mengunjungi Kampung Penghasil Ikan Asap di Pesisir Semarang, Turun-Temurun Pertahankan Cara Tradisional Mengolah Ikan

Ikan yang diasap bervariasi, mulai dari ikan air laut hingga ikan air tawar

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik di Pelosok Hutan Jati Grobogan, Hanya Digelar Dua Tahun Sekali
Melihat Tradisi Unik di Pelosok Hutan Jati Grobogan, Hanya Digelar Dua Tahun Sekali

Seluruh elemen warga, baik itu anak-anak, orang dewasa, laki-laki, maupun perempuan saling berbaur turun ke sungai dan berlomba menangkap ikan.

Baca Selengkapnya
Geger Air Sumur Warga Gunungsindur Bogor Berwarna Biru Seperti BBM, Terbakar saat Disulut Api
Geger Air Sumur Warga Gunungsindur Bogor Berwarna Biru Seperti BBM, Terbakar saat Disulut Api

Air sumur warga diduga tercemar BBM itu sudah berlangsung selama 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Probolinggo Terancam Kekeringan dan Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Minum Air Kubangan Sungai
Probolinggo Terancam Kekeringan dan Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Minum Air Kubangan Sungai

Warga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Melanda Ngawi, Begini Perjuangan Warga Ambil Air di Sungai Bengawan Solo
Kekeringan Melanda Ngawi, Begini Perjuangan Warga Ambil Air di Sungai Bengawan Solo

Sudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.

Baca Selengkapnya
Berburu Biawak, Dua Pekerja Ini Malah Hilang
Berburu Biawak, Dua Pekerja Ini Malah Hilang

Memasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.

Baca Selengkapnya
Cuci Tikar Sambil Main Air, Begini Keseruan Warga Bantul Sambut Bulan Ramadan
Cuci Tikar Sambil Main Air, Begini Keseruan Warga Bantul Sambut Bulan Ramadan

Setelah acara cuci tikar selesai, mereka seru-seruan main air bareng di saluran irigasi

Baca Selengkapnya