Arsip Banyuwangi Tempo Dulu Hadir di Hari Kearsipan Nasional
Merdeka.com - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar peringatan Hari Kearsipan Nasional di Banyuwangi pada Senin-Selasa (22-23/5/2023). Acara dirangkai mulai dari rapat koordinasi nasional (Rakornas) yang diikuti seribu peserta dari lembaga arsip dan arsiparis se-Indonesia, hingga pameran arsip bersejarah.
Pameran yang dihelat di Hotel El Royal tersebut, menyajikan arsip sebagai memori kolektif bangsa. Memori kedaerahan Banyuwangi menjadi salah satu yang ditonjolkan dalam event tersebut.
“Kami menyajikan berbagai arsip-arsip daerah, khususnya yang ada pada masa kolonial, untuk bisa diketahui publik secara umum,” ungkap Kepala ANRI Imam Gunarto saat mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas membuka acara tersebut.
-
Kapan Hari Perpustakaan Nasional? Hari Perpustakaan Nasional diperingati setiap 17 Mei untuk menghormati peran perpustakaan.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Perpustakaan Nasional? Merayakan Hari Perpustakaan Nasional di Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai cara yang menarik dan bermakna.
-
Mengapa susunan panitia penting untuk HUT RI? Menetapkan susunan panitia yang jelas membantu dalam membagi tugas dan tanggung jawab secara merata. Hal ini akan memudahkan anggota agar dapat fokus pada tugas masing-masing.
-
Siapa yang berperan penting dalam Hari Perpustakaan Nasional? Tokoh penting di balik Hari Perpustakaan Nasional Indonesia adalah Jan Ngion Benyamin Tairas, yang merupakan pustakawan pertama yang mewakili Indonesia dan menjadi pemakalah dalam konferensi internasional tentang prinsip katalogisasi yang dilaksanakan di Paris, Prancis, pada Oktober 1961.
-
Kenapa Banyuwangi peringati Hari Pahlawan dengan upacara? Hari Pahlawan di Banyuwangi diperingatai dengan berbagai kegiatan. Salah satunya Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Kapan upacara HUT RI di IKN? KIPP IKN sendiri rencananya akan dipersiapkan sebagai lokasi Upacara Kenegaraan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 nanti.
“Selama ini, arsip-arsip yang tersimpan di ANRI hanya dilihat oleh secara terbatas. Seperti halnya para peneliti atau mahasiswa. Semoga dengan pameran seperti ini, bisa mendorong masyarakat untuk semakin peduli pada arsip dan memori bangsa,” imbuhnya.
Menpan Azwar Anas mendorong ANRI bekerjasama dengan lembaga kearsipan daerah untuk mendistribusikan copy digital dari arsip-arsip kedaerahan tersebut ke masing-masing wilayah. “Sehingga arsip ini semakin mudah diakses dan menjadi hal yang lebih bermakna. Kita bisa belajar dari arsip-arsip bangsa, untuk menjadi bahan rekomendasi kebijakan ke depan,” pintanya.
Selama rakor juga digelar pameran kearsipan yang menampilkan berbagai memori kolektif, termasuk lintas sejarah Banyuwangi. Seperti surat-surat masa kolonial, foto Banyuwangi tempo dulu, hingga arsip terbaru seputar perkembangan Banyuwangi.
Adapula surat tertanggal 12 Juli 1691 yang merupakan balasan dari Gubernur Jenderal VOC Johannes Camphuijs kepada susuhunan Blambangan, Pangeran Senapati dan Pangeran Mancanegara, sebagai tanda persahabatan. Adapula arsip tentang pembangunan benteng Utrech di Banyuwangi pada 1877.
Tidak hanya yang berupa surat atau catatan, sejumlah foto juga tak ketinggalan dihadirkan. Di antaranya yang menarik adalah foto kehadiran Wakil Presiden Republik Indonesia Moh Hatta ke Wongsorejo pada 1955.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa sangat mendukung adanya kesadaran akan pentingnya kearsipan bagi sebuah negara. Menurutnya, dengan pengelolaan arsip yang baik, memudahkan pengkajian berbagai bidang keilmuan dari para cendekiawan terdahulu.
“Arsip menjadi bagian hal penting untuk mempelajari keilmuan dari para ilmuwan dan ulama terdahulu. Maka, digitalisasi arsip adalah sebuah keniscayaan,” kata Khofifah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani merasa senang dengan ditampilkannya arsip-arsip langka tentang Banyuwangi tersebut. “Warga Banyuwangi bisa datang menyaksikan pameran penting ini. Supaya kita bisa mengetahui lebih jauh tentang daerah kita,” ajaknya.
Ipuk juga akan menindaklanjuti kerjasama dengan ANRI agar nantinya arsip-arsip tentang Banyuwangi yang ada di sana, bisa dibagikan ke arsip daerah Banyuwangi. “Setidaknya kita memiliki copy digitalnya. Sehingga warga Banyuwangi tidak perlu ke Jakarta untuk mempelajari sejarah daerahnya sendiri,” jelasnya.
Ipuk juga mengajak ribuan peserta rakornas untuk belanja beragam oleh-oleh khas UMKM Banyuwangi. “Ayo Bapak/Ibu semua, jangan lupa beli oleh-oleh di UMKM Banyuwangi. Produk kuliner, kriya, hingga fashion Banyuwangi sudah teruji kualitasnya,” beber Ipuk membantu mempromosikan UMKM Banyuwangi.
“Banyuwangi kini semakin banyak diminati sebagai lokasi rapat lembaga-lembaga negara, BUMN, hingga korporasi swasta. Dengan akses yang mudah dan fasilitas akomodasi lengkap, Banyuwangi siap menjadi destinasi berbagai kebutuhan meeting, convention, exhibition,” pungkas Ipuk. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggal 25 Juli Kowani mengadakan seminar di Gedung MPR/DPR bersama 500 perempuan Indonesia
Baca SelengkapnyaDinpar Kaltim siap menyukseskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam empat agenda besar nasional.
Baca SelengkapnyaAcara Kirab Pusaka itu merupakan penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.
Baca SelengkapnyaFestival Kitab Kuning Banyuwangi 2024 ini, berlangsung lebih semarak. Tak sekadar pameran, namun juga dirangkai dengan berbagai acara.
Baca SelengkapnyaHari Perpustakaan Nasional yang diperingati setiap 17 Mei untuk merayakan dan menghormati peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti upacara perdana di IKN bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara.
Baca SelengkapnyaRubi mengungkap alasan perempuan dari Asean turut dihadirkan
Baca SelengkapnyaSaat Kongres KOWANI X tahun 1950 yang dihadiri oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, semua peserta yang hadir menggunakan kain kebaya.
Baca SelengkapnyaRatusan penyair dan penulis dari seluruh Indonesia dan sejumlah negara berkumpul di Banyuwangi untuk mengikuti Jambore Sastra Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar upacara meriah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI siap digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Jadi ke-235 Banyuwangi, Para peserta upacara mengenakan berbagai baju adat sejumlah suku dan etnis.
Baca SelengkapnyaKowani turut mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) Ibu Iriana
Baca Selengkapnya