Kowani Undang Jokowi di Hari Kebaya Nasional Juli Nanti, 7.000 Perempuan Berkebaya Akan Hadir
Kowani turut mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) Ibu Iriana
Kowani turut mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) Ibu Iriana
Kowani Undang Jokowi di Hari Kebaya Nasional Juli Nanti, 7.000 Perempuan Berkebaya Akan Hadir
Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bakal menggelar peringatan Hari Kebaya Nasional pada tanggal 24 Juli 2024 di Istora Senayan, Jakarta.
Kowani turut mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) Ibu Iriana pada gelaran bertema 'Bangga Berkebaya' tersebut.
"Program umum Kowani hasil kongres XXV tahun 2019, khususnya di bidang IPTEK, seni dan budaya sangat relevan jika pada tanggal 24 Juli 2024 Kowani mengadakan peringatan Hari Kebaya Nasional di Istora Senayan Jakarta dan diharapkan dapat dihadiri oleh Presiden RI," kata Giwo di Kantor Kowani, Jakarta Pusat, Kamis (6/6).
Giwo mengatakan, ditetapkannya 24 Juli sebagai hari kebaya nasional oleh Presiden Jokowi pada 4 Agustus 2023, merujuk kepada kongres wanita Indonesia sepuluh yang dihadiri oleh Presiden pertama RI Soekarno.
"Dimana seluruh peserta mengenakan kebaya, pakaian nasional wanita Indonesia," ucapnya.
Giwo menerangkan, acara di Senayan nanti akan dihadiri 7.000 peserta yang terdiri dari 104 Organisasi Anggota Kowani, BKOW di tingkat provinsi kabupaten/kota, komunitas dan desainer kebaya, asosiasi bidang seni dan kebudayaan, mitra kowani tingkat nasional, mitra kowani dari Asean, serta pelajar putri maupun mahasiswi.
"7000 perempuan Indonesia yang mewakili seluruh perempuan Indonesia untuk hadir bersama sama kita mengingat kembali bagaimana pergerakan perjuangan Indonesia dan menganggungkan kembali semangat dengan berkenaya bersama," ucapnya.
Giwo melanjutkan, dalam rangka peringatan hari Kebaya Nasional ini, Kowani juga sudah mengadakan kegiatan seperti webinar, talkshow dan parade kebaya, fashion show kebaya, lomba kebaya, bazar UMKM dan seminar empat pilar.
"Harapan Kowani, peringatan hari kebaya nasional pertama dalam rangka melestarikan budaya tak benda ini mendapat dukungan dari pemerintah RI, organisasi, perusahaan maupun mitra kerja Kowani," ucapnya
"Keberhasilan ajang ini sebagai langkah awal membawa aroma positif untuk perempuan Indonesia dan budaya Indonesia serta membawa manfaat untuk segenap perempuan Indonesia," tukas mantan Ketua KPAI ini.