Asyik selfie, penumpang kapal KMP Mutiara Alas III jatuh dan hilang
Merdeka.com - Seorang penumpang kapal terjatuh ke laut saat kapal hendak sandar ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, dan sampai saat ini belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun Rabu menyebutkan, Mahbud (18), penumpang KMP Mutiara Alas III menyeberang ke Bali dengan tujuan melakukan ziarah religi bersama rombongan satu bus.
Saat kapal menunggu giliran sandar di Pelabuhan Gilimanuk dan mengapung dengan jarak sekitar 100 meter dari dermaga, ia berdiri di pinggir dan sempat melakukan swafoto.
-
Siapa yang membantu tim SAR di Pesisir Selatan? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana cara Polda Metro Jaya menangani kasus ini? “Itu berkasnya dilimpahkan ke sini Polda Metro Jaya, ada juga yang berkas diterima laporannya di Sulsel itu proses pelimpahan ke Polda Metro Jaya,“ ucap dia.
-
Siapa yang terlibat? Polisi menetapkan lima tersangka kasus tersebut. Satu dari lima tersangka adalah DH (43). Dia merupakan pemesan ratusan anjing yang akan dikonsumsi. Sedangkan empat tersangka lainnya adalah awak truk pembawa ratusan ekor anjing yang perannya turut serta membantu.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencarian kapal nelayan itu? Saat ini tim rescue dari Pos Sar Selayar telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan membentuk posko gabungan untuk percepatan informasi,“ ucap Mexianus.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.Tidak hanya petugas KPPS, pendampingan ini juga diberikan untuk petugas pengamanan dari TNI, Polri dan Linmas. Tujuannya, mengantisipasi potensi kelelahan selama bertugas.
-
Siapa yang bertugas mendata korban banjir lahar? Ilham menyebut pihaknya masih melakukan pendataan korban pada tiga daerah. Untuk sementara korban meninggal sebanyak 14 orang masing-masing delapan orang di Kabupaten Agam, satu orang di Tanah Datar dan lima orang di Padang Panjang. “Data pasti belum bisa kita rinci karena masih dalam pendataan petugas di daerah. Jumlah korban bisa bertambah,“ katanya.
"Dari keterangan saksi-saksi, ia berdiri terlalu ke pinggir, sehingga saat kapal diterpa ombak ia terjatuh. Ini bukan kecelakaan transportasi," kata Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan/Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk I Made Astika. Seperti dilansir Antara, Rabu (28/8).
Ia mengatakan dalam setiap penyeberangan, karena cuaca yang tidak menentu, pihaknya maupun awak kapal mengimbau penumpang untuk tidak terlalu dekat dengan pinggir kapal, karena ombak besar bisa datang setiap saat yang membuat kapal oleng.
Menurut dia, KMP Mutiara Alas III yang ditumpangi Mahbud bersama rombongan dari Kabupaten Pasururan, Provinsi Jawa Timur, layak berlayar sesuai Surat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan syahbandar.
Koordinator Pos SAR Jembrana Ida Bagus Suray Wirawan mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian korban bersama tim gabungan dari Polisi Perairan, TNI AL serta petugas pelabuhan.
"Sesuai arus laut, pencarian kami mengarah ke sisi selatan dengan radius dua mil dari tempat kejadian. Tapi sampai sekarang korban belum kami temukan," katanya.
Selain petugas resmi, ia mengatakan masyarakat nelayan sekitar Kelurahan Gilimanuk juga sudah diberitahu kejadian itu dengan tujuan sambil melaut mereka ikut membantu mencari korban.
Menurutnya, pencarian akan dilakukan maksimal selama tujuh hari, dan berharap cuaca di Selat Bali mendukung sehingga korban bisa ditemukan.
"Kondisi saat ini, arus di Selat Bali cukup kencang dengan arah yang terus berubah-ubah. Biasanya tubuh korban mengikuti arah arus air," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaPerbaikan mesin kapal hibah itu akan dilakukan langsung di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan(Sumsel) mendalami penyebab kapal atau ponton batu bara yang menabrak Jembatan Lala.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnya