Atasi Covid-19, Pemerintah Minta Warga Sukarela Pinjamkan Rumah jadi Tempat Isolasi
Merdeka.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, memohon masyarakat Indonesia ikut berpartisipasi membantu pemerintah mengatasi wabah virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air. Salah satu yang bisa dilakukan, dengan meminjamkan rumah warga untuk dipakai sebagai tempat isolasi mandiri orang yang baru pulang dari luar negeri.
"Saya selaku kepala gugus tugas berharap kepada masyarakat terutama di tingkat kelurahan dan desa, hendaknya menyiapkan beberapa rumah warga yang secara sukarela berkenan menyumbang atau meminjamkan rumahnya, untuk menjadi tempat isolasi mandiri atau karantina rumah, bagi sejumlah saudara yang kembali dari luar daerah atau luar negeri nantinya," kata Doni dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (30/3).
Dia mengakui fasilitas kesehatan di sejumlah daerah masih terbatas. Sehingga, sulit melakukan isolasi di rumah sakit untuk warga yang baru tiba dari luar negeri.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana akses terhadap layanan kesehatan tidak merata? Namun, sayangnya tidak semua daerah mendapatkan akses yang memadai terhadap layanan tersebut. Masalah infrastruktur dan jangkauan ke fasilitas kesehatan menjadi kendala, sehingga banyak masyarakat yang tidak dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.
-
Apa yang membuat akses kesehatan di Polewali Mandar sulit? Adapun jalan di wilayah tersebut sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan sehingga sulit dilalui kendaraan.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan di Bali? Pongki menjelaskan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan istrinya. 2 Sophie mengalami masalah kesehatan, namun setelah pindah ke Bali, kesehatannya sangat membaik dan kini sudah pulih sepenuhnya.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
"Di sini kami lihat bahwa ketersediaan fasilitas kesehatan di daerah sangat terbatas," katanya.
Isolasi Mandiri Butuh Komitmen yang Kuat
Sebelumnya, bagi pasien dengan gejala Covid-19 tidak terlalu berat, seperti batuk dan flu biasa, dapat melakukan isolasi mandiri (self isolation) di rumah.
Menyoal isolasi di rumah sudah disosialisasikan juga kepada masyarakat, sehingga tidak perlu khawatir. Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto.
"Isolasi di rumah ini bukan sesuatu yang sulit, tapi membutuhkan komitmen yang kuat, bukan hanya dari pasiennya, tetapi juga dari keluarga. Ini karena pasien harus menggunakan masker selama melaksanakan isolasi di rumah," kata Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui TV BNPB, Selasa (17/3).
Selanjutnya, pasien yang bersangkutan harus menjaga jarak atau sering disebut sebagai social distancing. Jaga jarak juga dilakukan untuk seluruh anggota keluarga yang lain yang ada di rumah.
Contohnya, tidak menggunakan alat makan dan minum bersama. "Istirahat dan asupan gizi yang cukup. Kemudian tidak kontak dekat tanpa perlindungan. Kalau memungkinkan bisa tidurnya tidak satu kamar."
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaRencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangkan dokter asing menuai polemik. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak karena berbagai alasan.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaDia menilai masih banyak masyarakat tinggal di hunian tidak layak.
Baca SelengkapnyaSelain mengisi kekosongan dokter di daerah terpencil, lanjut Azhar, mendatangkan dokter asing bertujuan mentransfer ilmu ke dokter lokal.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.
Baca Selengkapnya