Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ayah Paskibraka Aurel Temukan Bekas Luka di Kepalan Tangan Anaknya

Ayah Paskibraka Aurel Temukan Bekas Luka di Kepalan Tangan Anaknya Ayah Almarhumah Aurel. ©2019 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Faried Abdurrahman mengakui adanya sejumlah luka pada anggota tubuh anaknya. Faried adalah ayah dari Aurel Qurotu Ain (16). Dia adalah calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kota Tangerang Selatan, yang meninggal dunia saat mengikuti tahapan pelatihan di tingkat Kota Tangsel.

"Benar ada, kepala ada bekas (luka)," katanya di kediamannya, Sabtu (3/8).

Namun begitu, Faried menyatakan, tidak akan memproses lebih jauh kasus kematian putrinya itu.

Orang lain juga bertanya?

"Tapi secara fisik lain tidak melihat itu," tutupnya.

Sebelumnya, Faried Abdurahman sudah melihat gelagat sang anak yang berbeda dari biasa. Aurel selama ini memang memiliki tanggung jawab tinggi, terlebih kedua orangtuanya adalah pegawai ASN, dengan kesibukan tinggi.

Meski begitu, Aurel lanjut Faried, memang gemar mengikuti kegiatan diberbagai kesempatan di sekolah.

"Dia dari SMP di Al Azhar aktif di berbagai organisasi, sebenarnya orangnya kuat. Memang dari Ibunya keluarga Paskibra dan dia bertanggungjawab," jelas Faried.

Faried semula juga tidak ada firasat apapun terkait putrinya itu, dia memang beberapa kali mendengar cerita-cerita yang wajar, terkait kegiatan Pelatihan Paskibra di Tangsel.

"Ada cerita-cerita yang disampaikan ke kita juga cerita wajar. Memang agak berubah akhir-akhir ini, kita dengar Paskib di Tangsel ini melebihi porsi pelatihan Paskib sewajarnya. Padahal kami tahu porsi latihan Paskibra itu seperti apa, ini tidak wajar," ucap dia.

Aurel diketahui sudah berlatih sejak 9 Juli kemarin. Pelajar SMN Al Azhar BSD itu didaulat membawa baki bendera pusaka merah putih saat upacara HUT ke-74 RI di Lapangan Cilenggang, Tangerang Selatan.

"Keterangan orangtuanya, almarhumah pada subuh hari kejadian dari rumah sudah siap menuju lokasi pelatihan Paskibraka di Lapangan Cilenggang. Saat di rumah, Aurel terjatuh. Selanjutnya kami dapat informasi dari teman sekolahnya bahwa Aurel sudah meninggal," jelas Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tangsel, Warta Wijaya saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (2/8).

Warta mengatakan, Aurel memang rutin berlatih sejak masa pelatihan digelar. Di matanya, Kelas XI jurusan MIPA selalu bersemangat mengikuti latihan.

"Dia salah satu anak yang paling bersemangat dan terbaik dalam menjalani latihan. Makanya almarhumah sebelumnya kita plot untuk pembawa baki bendera," katanya.

Kabar meninggalnya Aurel sempat ramai diperbincangkan karena diduga dianiaya senior semasa latihan. Terkait hal itu, Warta menegaskan tidak benar.

"Dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut hoaks," tegasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban

Seorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Tewas Banyak Luka Tak Wajar usai Kecelakaan, Keluarga Ungkap Sederet Kejanggalan
Prajurit TNI Tewas Banyak Luka Tak Wajar usai Kecelakaan, Keluarga Ungkap Sederet Kejanggalan

Seorang prajurit Batalyon Reider 200 Kodam II Sriwijaya, Prada JF (23), tewas usai mengalami kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Iptu Rudiana akhirnya buka suara terkait tuduhan rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Upaya Orang Tua Afif Maulana Mencari Keadilan, Sambangi Komisi III DPR dan Minta Ekshumasi
Upaya Orang Tua Afif Maulana Mencari Keadilan, Sambangi Komisi III DPR dan Minta Ekshumasi

Pihak keluarga meminta dorongan dari DPR RI agar dilakukan ekshumasi atau pembongkaran kubur.

Baca Selengkapnya
Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Sudah Jelas Ada Hasil Autopsi
Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Sudah Jelas Ada Hasil Autopsi

Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi

Baca Selengkapnya
Cerita Ayah Bripda IDF Berkali-kali Dikabari Putranya Sakit Keras, Ternyata Sudah Tewas dengan Luka Tembak di Leher
Cerita Ayah Bripda IDF Berkali-kali Dikabari Putranya Sakit Keras, Ternyata Sudah Tewas dengan Luka Tembak di Leher

Orang tua Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF dihadirkan pada gelar perkara kematian putranya yang akan dilaksanakan di Polres Bogor hari ini.

Baca Selengkapnya