Bakul Jamu Rastiti Tantang Ganjar Minum Brotowali
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo harus menerima tantangan Rastiti, bakul atau penjual jamu gendong Wonogiri. Badan pegal dan capek-capek yang dikeluhkan Ganjar, dijawab Rastiti dengan segelas oplosan jamu yang terdiri brotowali, cabe puyang dan daun kates.
Begitu selesai senam dan jalan sehat keliling Kota Wonogiri, Ganjar langsung menuju alun-alun untuk sarapan. Nasi pecel pincuk yang dipilih. Selesai makan Ganjar langsung beranjak dari tempat duduk, nyambangi bakul jamu. Ganjar lantas berbincang santai dengan bakul tersebut.
"Kalau pegal dan capek jamunya apa, Bu?" tanya Ganjar pada Rastiti, Sabtu (24/8).
-
Apa wejangan dari ibu? Ingat! Pokoknya kalau di dalam satu rumah tangga, di dalam satu rumah itu hanya ada satu kepala keluarga dalam satu keluarga itu sendiri', ucap sang ibu. Menurutnya, bila hidup bersama dengan orang yang bukan keluarga inti seperti mertua, orang tua atau saudara akan membuat rumah tangga bisa jadi tidak sehat.
-
Di mana ibu dari Prabowo Subianto berasal? Desa Tak Bernama Kota Langowan merupakan tempat asal Ibunda Prabowo, Dora Marie Sigar.
-
Apa isi kata-kata buat ibu? 'Aku tidak pernah melihat ada sesuatu sekuat dirimu, aku tidak pernah melihat siapapun setegar dirimu, aku ingin suatu hari aku menjadi seperti dirimu, I Love You Mama.'
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Apa yang Ibu Semi lakukan? Sehari-hari ia mencari rumput untuk pakan ternaknya.
-
Kenapa Indah Permatasari panggil anaknya roti sobek? Alih-alih menuliskan nama sang anak, Arie Kriting dan Indah Permatasari memilih untuk menulis 'Roti Sobek SUDAH 1 TAHUN CIYEE' di latar dekorasi ulang tahun si kecil.
Nantikan update berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
"Cocoknya ya Brotowali, pak. Berani? Tapi harus dihabiskan" kata ibu-ibu asli Semin Purworejo Wonogiri itu.
Brotowali merupakan salah satu jenis jamu yang sangat pahit rasanya. Biar khasiatnya semakin ces pleng, Rastiti menambahkan daun kates atau pepaya yang tidak kalah pahit dan cabe puyang yang rasanya getir.
"Coba sini. Beras kencure ojo lali," kata Ganjar.
©2019 Merdeka.comTidak ingin menikmati sendirian, Ganjar juga menawarkan jamu serupa untuk sang istri, Siti Atikoh. Sontak saja mereka berdua dibikin merem melek karena pahit yang lekat di lidah. Melihat hal itu Rastiti tanggap ing sastima atau sadar kondisi, dengan memberi penawar berupa beras kencur.
"Brotowali ini bisa menyembuhkan pegal-pegal sampai rematik. Juga menambah nafsu makan. Cabe Puyang juga untuk pegal, dan melancarkan pencernaan," kata Rastiti.
Begitu menenggak habis "oplosan" jamu itu, Ganjar justru senyum-senyum sambil merem melek. Rasanya memang seperti ada rasa pahit yang menempel lekat di seluruh lidah.
"Ini rasanya seperti warnanya, hitam pahit. Nah kalian anak-anak muda, harus mencoba ini biar sehat dan kuat. Yang tua juga," kata Ganjar.
Selain dikenal sebagai kota Mie Ayam, Wonogiri juga sangat dikenal dengan sebutan kota jamu. Maklum saja, di sudut-sudut daerah ini penjual jamu gendong masih sangat mudah ditemui. Itu juga didukung dengan komoditas jamu yang juga lengkap. Penjual jamu gendong sendiri jadi salah satu tamu istimewa di gelaran Pesta Rakyat HUT Jateng ke 69 ya g diselenggarakan sejak Jumat (23/8) hingga Minggu (25/8). (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski bertubuh tegap nan gagah, sosoknya justru minta 'ampun' usai menenggak segelas jamu.
Baca SelengkapnyaKapolri mendoakan supaya UMKM tetap menghasilkan produk-produk unggalan yang nantinya bisa menjadi kebanggaan bangsa.
Baca SelengkapnyaIde kreatifnya muncul karena melihat banyak buah salak di sekitar tempat tinggalnya
Baca SelengkapnyaResep jamu Kiringan sudah bertahan selama 74 tahun. Kini jadi aset budaya Khas Bantul
Baca SelengkapnyaPerwira polisi sidak ke kantin dan geledah makanan polisi. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya