Bali tingkatkan pembentukan kader peduli aids
Merdeka.com - Sebagai upaya menekan penyebaran hilangnya kekebalan daya tubuh, Wakil Gubernur Bali Drs Ketut Sudikerta bertekad meningkatkan pembentukan kader perduli HIV/AIDS di seluruh desa kabupaten/kota daerah ini.
"Pembentukan kader itu sekaligus mampu mendeteksi para penderita dalam menekan kasus HIV/AIDS serta memantau penderitanya," kata Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta di Denpasar, seperti yang diberitakan Antara, Kamis (17/7).
Kader peduli HIV/AIDS akan dibentuk berdasarkan Perda Provinsi Bali sebagai upaya penanggulangan dampak dan penyebaran penyakit yang mulai meresahkan masyarakat itu.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus atau virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia melemah.
-
Siapa yang didorong untuk peduli pada Hari AIDS Sedunia? Hari AIDS Sedunia juga untuk berempati dan peduli kepada pengidap HIV/AIDS, sebab banyak orang yang sedang berjuang sembuh dari penyakit mematikan ini.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Mengapa HIV/AIDS berbahaya bagi tubuh? HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus atau virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia melemah. Virus ini menginfeksi dan menghancurkan sel CD4, yang merupakan sel penting untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
-
Bagaimana cara mencegah penularan HIV? Untuk mencegah penularan HIV, dr. Rudi menekankan prinsip ABC: Abstinence (menahan diri), Be faithful (setia pada satu pasangan), dan Condom (penggunaan kondom).
Ketut Sudikerta menambahkan, upaya melakukan pemberdayaan anggota masyarakat desa dengan membentuk kader tersebut diharapkan mampu menekan angka penyebaran penyakit sehingga tidak terus bertambah.
"Selain pembentukan kader desa perlu juga meningkatkan pemberdayaan lembaga-lembaga pemerintah yang menangani penyakit itu," kata Ketut Sudikerta.
Ia menambahkan bahwa bagi desa yang belum dibentuk kader tersebut diharapkan membentuk wadah peduli bahaya HIV/AIDS sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
"Selain itu perlu juga dibentuk Perda sehingga mampu mewujudkan efek jera pada masyarakat," ujarnya.
Pihaknya akan mensosialisasikan untuk pembentukan KSPAN yang ada di sekolah-sekolah sehingga penularan HIV/AIDS dari para remaja juga dapat ditekan.
"Saya mengharapkan peran serta pelajar dan seluruh komponen masyarakat bersama-sama untuk menjadi kader peduli penularan HIV/AIDS ini," katanya.
Selain itu, pihaknya menuturkan di lingkungan masyarakat terutama di Desa-desa banyak penderita HIV/AIDS yang telah meninggal tidak diurus sebagai mana mestinya takut tertular virus yang mematikan itu.
"Oleh sebab itu, perlu ada upaya merubah pola pikir atau masyarakat jiwa sosial kepada penderita HIV/AIDS yang meninggal," kata Ketut Sudikerta. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca SelengkapnyaKasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh Meningkat dari tahun 2008 hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Afrika bersepakat untuk mencegah penyebaran mpox bukan hanya di Indonesia dan Afrika tetapi juga di dunia.
Baca SelengkapnyaMengacu catatan Kemenkumham Bali, pada periode Januari hingga 23 Juni 2023 tercatat 163 WNA telah dideportasi.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 1 Desember masyarakat dunia memperingati Hari AIDS Sedunia.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaMajelis ini memperlakukan para penyintas HIV/AIDS sebagai sosok-sosok berharga
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua DPW PPP Bali, Idy Muzayyad mengaku siap melaksanakan instruksi Muhamad Mardiono.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) atau forum parlemen Indonesia dengan negara-negara Afrika menghasilkan kesepakatan kerjasama di berbagai bidang.
Baca Selengkapnya