Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balita Hobi Santap Kertas dan Styrofoam di Bekasi Alami Gangguan Makan Pica

Balita Hobi Santap Kertas dan Styrofoam di Bekasi Alami Gangguan Makan Pica Balita makan kertas dan styrofoam di Kabupaten Bekasi. ©Istimewa

Merdeka.com - Balita hobi makan kertas, sendal hingga styrofoam di Kampung Bulak Sukadana RT02 RW05, Desa Jayasakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi menjalani pemeriksaan medis di RSUD Cabangbungin. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada Kamis (24/3) kemarin, balita berinisial GI (3) ini dinyatakan mengalami gangguan makan pica, yakni memiliki keinginan mengonsumsi sesuatu yang tidak memiliki nilai gizi.

"Gangguan makan pica biasanya anak-anak makan benda-benda yang tidak wajar, seperti batu, kerikil, kertas, pasir, puntung rokok dan lainnya," kata Dokter Umum RSUD Cabangbungin Kabupaten Bekasi, Ari Afandi, Jumat (25/3).

Meski demikian, GI untuk saat ini dinyatakan sehat dan aktif. Pihak dokter yang memeriksa tidak mendapati keluhan seperti batuk dan pilek.

"Untuk saat ini, anak ini sehat dan aktif. Tidak ada keluhan demam, batuk dan pilek. Gangguan pencernaan seperti mencret atau sakit perut juga tidak ada. Gangguan lain juga saat ini tidak ada," ucapnya.

Tim dokter yang memeriksa kondisi balita GI melanjutkan dengan evaluasi pemeriksaan penunjang. Seperti pemeriksaan darah, urine dan feses.

"Pada pemeriksaan cek darah kami temukan adanya anemia defisiensi zat besi, sel darah merahnya rendah, kadang suplemen zinc-nya bisa turun," kata Ari.

Sedangkan untuk pemeriksaan lainnya seperti enzim hati, ginjal dan urine dinyatakan masih dalam batas normal.

"Untuk gangguan makan pica ini tidak ada obat, jadi melakukan terapi perilaku. Untuk sampai ke langkah itu harus ditentukan dulu penyebab gangguan makan pica ini apa aja, biasanya bisa terjadi pada anak yang autisme, anak dengan OCD, atau anak dengan disabilitas intelektual," ungkapnya.

Untuk saat ini GI diberikan suplemen zinc dan obat untuk mengobati keluhan anemia sambil menunggu dirujuk ke psikiater atau psikolog anak.

"Jadi kita kasih obat untuk persiapan dirujuk ke psikiater anak atau psikolog anak," ucap Ari.

Dia mengatakan, untuk saat ini secara fisik tidak ada kerusakan pada organ tubuh GI. Namun kebiasaan mengonsumsi benda-benda yang tidak wajar itu bisa menyebabkan kerusakan di beberapa bagian tubuh.

"Bagian oral bisa rusak, gusi bengkak atau gigi bisa patah karena makan benda-benda yang keras. Kalau misalnya makan batu, bisa menyebabkan lecet di tenggorokan, jadi anaknya bisa sakit kalau telan makanan," katanya.

Sebelumnya, GI (3) balita di Kampung Bulak Sukadana RT02 RW05, Desa Jayasakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi punya kebiasaan yang tidak lazim. Dia suka makan kertas dan benda-benda lainnya.

GI hobi makan kertas sejak berusia satu tahun. Dia memakan kertas seperti memakan jajanan atau camilan.

PS (34), ibu GI sudah berkali-kali melarang anaknya melakukan kebiasaan aneh tersebut. Namun GI selalu marah dan nangis ketika kebiasaannya itu dihentikan oleh ibunya.

"Awalnya saya enggak tahu kalau anak saya suka makan kertas, pas tahu sempat saya larang, tapi dia malah nangis dan marah-marah," katanya, Selasa (22/3).

Kebiasaan aneh balita ini terus dilakukan tiga kali setiap hari. PS dan suaminya, MI sudah seringkali melarangnya namun GI tetap memakan kertas layaknya camilan.

Hingga di usianya yang kedua, kebiasaan aneh Gibran semakin menjadi-jadi. Dia tidak hanya gemar makan kertas, tapi benda lainnya seperti styrofoam dan sendal juga dilalapnya.

"Sudah sekitar setahun makan sendal, styrofoam, juga kertas. Tapi anaknya enggak pernah sakit atau ngeluh sakit habis makan kertas atau benda lainnya," ungkap PI.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Usah Khawatir, Kondisi Batuk Pilek pada Anak Ini Tak Perlu Diberi Obat
Tak Usah Khawatir, Kondisi Batuk Pilek pada Anak Ini Tak Perlu Diberi Obat

Walau anak mengalami batuk dan pilek, namun tak selamanya kondisi tersebut harus diselesaikan dengan obat.

Baca Selengkapnya
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.

Baca Selengkapnya
Hidung Balita di Bekasi Kemasukan Tutup Pulpen, Damkar Turun Tangan
Hidung Balita di Bekasi Kemasukan Tutup Pulpen, Damkar Turun Tangan

Seorang balita di Bekasi, AS (3) mengalami insiden mengkhawatirkan setelah hidungnya kemasukan ujung ballpoint atau pulpen.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Dingin saat Pilek
Ini Alasan Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Dingin saat Pilek

Pada saat anak sedang batuk pilek, sangat umum bagi orangtua untuk mencegah konsumsi minuman dingin. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya
Sering Disangka Aman, Berbagai Minuman Ini Bisa Berbahaya bagi Balita
Sering Disangka Aman, Berbagai Minuman Ini Bisa Berbahaya bagi Balita

Sejumlah minuman yang selama ini kita kira aman, ternyata bisa berisiko jika dikonsumsi oleh balita dan batita.

Baca Selengkapnya
Begini Gejala yang Dialami 6 Pasien Pneumonia Misterius di Indonesia
Begini Gejala yang Dialami 6 Pasien Pneumonia Misterius di Indonesia

Kemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Benarkah Sering Konsumsi Minuman Dingin Bisa Sebabkan Batuk dan Pilek?
Benarkah Sering Konsumsi Minuman Dingin Bisa Sebabkan Batuk dan Pilek?

Tapi, benarkah minuman dingin bisa menyebabkan penyakit tertentu pada tubuh seseorang?

Baca Selengkapnya
7 Penyebab ISPA pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
7 Penyebab ISPA pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.

Baca Selengkapnya
Benarkah Minum Es atau Minuman Dingin Bisa Membuat Anak Batuk? Ketahui Penyebab Sebenarnya
Benarkah Minum Es atau Minuman Dingin Bisa Membuat Anak Batuk? Ketahui Penyebab Sebenarnya

Banyak orangtua menyalahkan konsumsi es atau minuman dingin sebagai penyebab anak batuk. Namun, bagaimana fakta sebenarnya?

Baca Selengkapnya
Miris! Bocah di Tangsel Kena ISPA Karena Tetangga Sering Bakar Sampah
Miris! Bocah di Tangsel Kena ISPA Karena Tetangga Sering Bakar Sampah

Keluhan pembakaran sampah tersebut sudah diadukan sejak Juli tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Gejala Alergi Serbuk Sari pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
Gejala Alergi Serbuk Sari pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Berikut gejala alergi serbuk sari pada anak dan cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Kenali Kondisi Fisura Lidah yang Timbulkan Garis-garis Serupa Retakan
Kenali Kondisi Fisura Lidah yang Timbulkan Garis-garis Serupa Retakan

Kondisi bernama fisura lidah ini adalah kondisi ketika lidah memiliki retakan atau celah pada permukaannya.

Baca Selengkapnya