Balita terkena DBD meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit
Merdeka.com - Peralihan musim atau pancaroba mulai menimbulkan sejumlah penyakit. Bahkan dua pekan awal tahun baru ini, penyakit demam berdarah dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk aedes aegipty telah memakan korban. Rizki, balita berusia satu tahun asal Kampung Narogong, Desa Kembang Kuning, Kelapanunggal, Kabupaten Bogor meninggal dunia setelah beberapa hari mengidap DBD, Kamis (20/01).
"Iya memang benar tetangga saya balita meninggal kena DBD. Kami minta pemerintah segera melakukan tindakan, karena sudah banyak warga di sini dirawat di beberapa Puskesmas dan rumah sakit," ungkap Zaenudin (43), warga Kampung Narogong, Desa Kembang Kuning, Kabupaten Bogor, Jumat (21/01).
Rizki merupakan satu dari 49 warga Kabupaten Bogor yang mengidap penyakit akibat serangan nyamuk aedes aigepty dalam kurun waktu sejak awal tahun 2016 ini. "Memang ada kecenderungan penderita DBD di Kabupaten Bogor ini meningkat di banding tahun sebelumnya. Sebab di minggu kedua awal tahun ini saja sudah lebih dari 40 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr Camalia Wilayat Sumaryana, dalam keterangan persnya, Jumat (22/01).
-
Bagaimana cara menghentikan berkembang biak nyamuk Aedes? Dokter Octoviana menyampaikan bahwa pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus merupakan cara yang efektif untuk mencegah penularan virus dengue.
-
Bagaimana mencegah gigitan nyamuk demam berdarah? Agar terhindar dari gigitan nyamuk, Leonard mengingatkan agar menguras tempat penampungan air, menutup wadah-wadah penampungan air, mengubur barang-barang bekas, menjaga kebersihan rumah. Serta yang terpenting adalah penggunaan losion atau obat nyamuk.
-
Kenapa penting untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes? Praktisi kesehatan masyarakat dr. Octoviana Carolina M KM mengingatkan pentingnya mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, yang membawa perantara penularan penyakit DBD.
-
Bagaimana cara Pemkab Purwakarta mengatasi hama tikus? Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, punya cara tak biasa untuk menghentikan hama tikus yang merugikan petani.Mereka menyebar pasukan burung hantu itu di area persawahan sebagai predator alami tikus.
-
Kenapa demam berdarah jadi masalah di Indonesia? Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
-
Mengapa nyamuk anopheles banyak di Indonesia? Di Indonesia, nyamuk anopheles ini memiliki 26 jenis dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Dia memaparkan, trennya hampir setiap tahun terjadi peningkatan, sehingga pihaknya sempat melakukan pemetaan 10 dari 40 kecamatan dinyatakan endemik DBD yakni Kecamatan Cibinong, Bojonggede, Sukaraja, Cileungsi, Citeureup, Jonggol, Gunung Putri, Ciomas, Ciampea dan Kelapanunggal.
Tercatat pada 2013 terdapat 1.342 kasus DBD, kemudian 2014 bertambah 1.834 kasus, dan di tahun meski mengalami penurunan namun jumlahnya masih cukup tinggi yakni 1.453 kasus.
Menurutnya, untuk minggu kedua tahun ini jumlah kasus DBD sebanyak 49, merupakan laporan dari pihak Puskesmas di masing-masing kecamatan yang memang endemik.
"Laporan ini baru diterima dari puskesmas, sedangkan untuk laporan dari rumah sakit (RS) baru diberikan per bulan atau per tiga bulan. Itu data dari lima Puskesmas Klapanunggal, Cileungsi, Cariu, Sukaraja, Bojonggede dan Cibinong," ujarnya.
Pihaknya berjanji akan segera melakukan upaya untuk menekan pertumbuhan kasus DBD di Kabupaten Bogor. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu cara preventif yang disedang disosialisasikan. Namun, pihaknya mengaku tidak bisa bekerja sendiri.
"Seluruh elemen masyarakat harus terlibat di sini. Masyarakat dapat menerapkan PSN melalui memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, mengusir nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, mencegah nyamuk dengan memakai obat nyamuk gosok, memasang kawat kassa jendela dan ventilasi, tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar, serta gunakkan sarung klambu waktu tidur," ungkapnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDBD menjangkiti kelompok usia produktif dan paling banyak terjadi di usia anak-anak.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaWabah DBD yang melanda Bangladesh pada 2023 ini telah menyebabkan 1.017 orang meninggal dunia dan hampir 209.000 orang terinfeksi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMenurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap menempatkan sebanyak 1.400 ember berisi telur-telur nyamuk aedes aegypti mengandung bakteri wolbachia.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca Selengkapnya