Bamsoet: Pemuda Pancasila Akan Menjadi Buas Jika Ada Pihak Ganggu Pemerintahan Jokowi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan Pemuda Pancasila bukan lagi organisasi preman. Menurut Bamsoet, Pemuda Pancasila mulai bertransformasi mengikuti zaman dengan bekerja menggunakan otot dan pengetahuan.
"Kami bukan lagi organisasi preman biasa. Kami tidak lagi gunakan otot, golok, tato atau memelihara kumis tebal, kami sekarang lebih mengedepankan memakai otak, pikiran, pengetahuan dan kecerdikan dalam menguasai wilayah," kata Bamsoet di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara pembukaan Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).
Bamsoet menyadari penggunaan otot sudah tidak lagi relevan. Namun, dia melanjutkan, Pemuda Pancasila akan berubah jadi preman buas lagi jika ada pihak yang mengusik Indonesia, Pancasila, dan pemerintahan Jokowi.
-
Mengapa preman itu berubah? Akhirnya, preman tersebut merasa malu atas kekalahannya, mengakui kesalahannya, dan menyatakan keinginannya untuk belajar kepada Sunan Drajat.
-
Apa yang dilakukan Ketua Pemuda Pancasila? 'Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan.' 'Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,' kata Ali Imron
-
Siapa ketua Pemuda Pancasila Semarang? Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang Ali Imron bersama Wisnu akhirnya mengajukan permintaan maaf di hadapan warga.
-
Perubahan apa yang dialami pria tersebut? Hanya berselang dua tahun saja, si pria tampak mengalami perubahan drastis yang membuat publik pangling akan penampilannya.
-
Bagaimana Prabowo mengajak relawan PSI untuk joget? 'Tapi kalau berjoget lagunya harus enak! piye musiknya, musiknya endi, aku joget kalian joget juga ya, biar yang ngejek-ngejek itu capek ngejek-nya gitu loh,' ajak Prabowo.
-
Bagaimana preman itu bereaksi? 'Pakai ditunjuk-tunjuk, seram banget gue tremor. Tapi papi masih ladenin karena tahu kita benar dan tidak melanggar apa-apa,' lanjutnya.
"Kami akan menjelma jadi preman, dan menjadi buas kembali tanpa pandang bulu manakala ada yang mengganggu kedaulatan bangsa NKRI dan Pancasila. Termasuk juga ada yang mencoba mengganggu Pak Jokowi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, pasti akan hadapi sampai titik darah penghabisan," ungkapnya.
Menurut Bamsoet, tidak boleh ada pihak yang boleh menjatuhkan pemerintahan Jokowi di tengah-tengah masa pemerintahan. Sebab, itu akan membuat masyarakat semakin susah.
"Akan jadi dorongan semangat bagi Pemuda Pancasila untuk bangun masa depan yang semakin baik selaras dengan ikrar Pemuda Pancasila," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengapresiasi sikap kubu pasangan calon yang saling bertarung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya Surya Paloh menyinggung semangat bangsa kita telah berubah dari kegotongroyongan jadi keangkuhan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Balas Tudingan Hasto soal Bansos Effect di Pemilu 2024: Seperti 'Nyinyiran' Nenek-Nenek
Baca SelengkapnyaRelawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaKaesang menargetkan bakal membawa PSI lolos parlemen pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya