Banjir Bandang Terjang Empat Lawang, Puluhan Rumah Rusak Berat
Merdeka.com - Banjir bandang menerjang Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Minggu (26/9). Puluhan rumah rusak berat akibat kejadian ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Empat Lawang Sahrial Fodril mengatakan, sejauh ini tercatat 96 rumah warga yang rusak berat akibat kejadian itu. Lima unit rumah yang rusak terdapat di Desa Kembahan Lama, 12 rumah di Desa Lampar Baru, 13 rumah di Desa Pasar Talang Padang, dan ada 66 rumah di Desa Padang Tiria.
"Tidak ada korban jiwa. Warga yang rumahnya rusak berat seperti di desa Padang Tiria terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari banjir susulan," kata Sahrial seperti dilansir Antara, Senin (27/9).
-
Dimana banjir bandang terjadi? Pada Selasa pagi (6/2), banjir bandang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Apa saja yang rusak akibat banjir? Bencana itu telah menelan korban jiwa sebanyak 67 warganya. Ribuan orang mengungsi. Sejumlah ruas jalan, termasuk jalan, nasional juga masih terputus akibat kejadian itu.
-
Apa yang menyebabkan banjir bandang? Banjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
-
Bagaimana banjir bandang terjadi? Dalam video lain juga diperlihatkan sebuah tanggul di Desa Glapan, Kecamatan Gubug, jebol akibat terjangan banjir bandang tersebut. Jebolnya tanggul tersebut terjadi pada Selasa (6/2) pukul 00.55 WIB.
-
Dimana di Kota Padang banjir paling parah? “Di kawasan Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan ini ketinggian air mencapai 100 cm,“ katanya.
Menurut dia, intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu (25/9) malam menyebabkan aliran sungai meluap. Banjir pun dengan ketinggian 60 sentimeter pun terjadi. Air yang deras membawa batang pohon dan bebatuan dan menghantam rumah warga.
Meski banjir sudah berangsur surut, petugas gabungan masih bersiaga di posko-posko yang ada. "Kami mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada," imbuhnya.
Sementara itu, dampak bencana banjir yang melanda delapan kelurahan di Kota Lubuk Linggau. Bencana ini mengakibatkan kerusakan 22 rumah warga dan dua jembatan penyeberangan. Kedelapan kelurahan yang terdampak yakni Kelurahan Wira Karya, Muara Enim, Tanjung Aman, Jogoboyo, Lubuklinggau Utara II, Puncak Kemuning, Moneng Sepati, Karya Bakti, dan Dempo.
"Informasinya puluhan rumah warga itu mengalami rusak ringan. Sedangkan satu dari dua jembatan di Karya Bakti mengalami rusak berat pasca diterjang derasnya air pada Minggu (26/9) malam," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori di Palembang.
Petugas BPBD setempat sudah mendirikan posko-posko darurat guna mengantisipasi banjir susulan terjadi. Mereka sudah disiagakan sejak Minggu (26/9) dini hari. Peralatan penunjang seperti perahu karet dan pelampung juga disiapkan untuk mengevakuasi masyarakat ke tempat lebih aman.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan skala sedang hingga besar masih berpotensi melanda kawasan itu hingga beberapa hari ke depan.
"Selain dua daerah itu, kami menerima laporan sungai di Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lahat dan OKU Selatan mengalami peningkatan volume air, petugas BPBD setempat sudah disiagakan," tegasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret dua rumah milik penghafal Al-Quran masih berdiri kokoh setelah banjir bandang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya