Banjir di Bangka Barat, 500 rumah terendam air
Merdeka.com - Banjir akibat tingginya curah hujan dan pasang air laut melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pantauan di lapangan menemukan sejumlah lokasi banjir di pusat Kota Muntok, seperti di Kampung Ulu, Pasar Muntok, Kampung Telukrubiah dengan ketinggian air antara satu hingga dua meter.
"Banjir merendam sekitar 500 rumah di lokasi itu, terjadi sekitar pukul 04.00 hingga 13.00 WIB, setelah itu mulai surut seiring surutnya air laut," kata salah seorang warga Muntok, Andika, dilansir Antara, Sabtu (28/1).
Beberapa lokasi di pusat Kota Muntok menjadi langganan banjir karena berada di dataran rendah dan berada di dekat hulu sungai. Lokasi lain yang dilanda banjir, antara lain Desa Belolaut, Kecamatan Muntok dengan ketinggian mencapai satu meter mengakibatkan sekitar 350 rumah di lokasi terendam bajir.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Di mana banjir sering terjadi? Fakta menunjukkan bahwa banjir tidak hanya terjadi di wilayah-wilayah yang biasanya dianggap rawan banjir, tetapi juga di daerah perkotaan yang memiliki sistem drainase yang buruk.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan salah satu jembatan penghubung Muntok dengan Desa Kundi terputus. Banjir dengan arus air cukup deras juga terjadi di Desa Mayang, Kecamatan Simpangteritip yang mengakibatkan dua buah jembatan yang berada di jalan Muntok-Pangkalpinang terputus.
Pada saat terjadi banjir, BPBD Kabupaten, Anggota Koramil 07/Muntok, Personel Polres Bangka Barat, Tagana, Satpol PP bersama warga terus melakukan evakuasi terhadap korban yang terjebak dibawa ke tempat aman.
Posko bencana dan dapur umum sudah didirikan Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Sosial dan BPBD untuk membantu korban banjir yang ditempatkan di sekitar Tugu Latsirtada dan Desa Belolaut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir terparah menggenangi wilayah Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca Selengkapnya