Banjir sempat rendam 7 kelas, masjid, perpustakaan di SMAN 9 Bandung
Merdeka.com - SMA Negeri 9 Kota Bandung menjadi sekolahan yang terdampak banjir yang terjadi, Senin (24/10) pukul 13.00 WIB. Air sampai masuk ke sekolahan tersebut diakibatkan jebolnya tembok pembatas Sungai Citepus.
Sejumlah siswa-siswi di sekolah tersebut terpaksa dipulangkan lantaran air yang sempat masuk. Salah satu siswi SMAN 9 Kota Bandung Nadzira Salma mengatakan, peristiwa banjir itu begitu cepat.Air tiba-tiba masuk ke dalam kelas sehingga rekan-rekannya tidak bisa menyelamatkan barang-barangnya.
"Di kelas saya banjirnya cukup tinggi tadi siang mah, tas teman saya juga ada yang ke rendam air," ungkap siswi kelas X tersebut di lokasi, Senin (24/10). Saat banjir melanda sekolahnya, saat itu aktivitas belajar mengajar baru saja selesai.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Kapan banjir terjadi di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Pantauan di lokasi, pukul 16.00 WIB banjir di sekolah tersebut sudah mulai surut. Hanya saja hujan rintik kembali menyergap kawasan tersebut. Petugas sekolah tampak membersihkan sisa lumpur banjir.
Menurut salah satu petugas keamanan SMAN 9 Bandung Saefullah, ada tujuh ruang kelas, satu masjid, perpustakaan, kamar mandi siswa dan ruang guru yang terkena genangan air banjir. Penyebab banjir, lanjut dia, karena tembok pembatas yang jebol.
"Benteng enam meter panjangnya jebol sehingga air masuk ke sini," ungkap Saefullah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaPara siswa SD di Kota Padang, Sumatera Barat bahu-membahu bersama guru menjemur buku yang basah akibat banjir yang melanda sekolah mereka.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang mengalami kerusakan parah adalah SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung. Salah satu siswa bahkan menjadi korban.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaAnak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca Selengkapnya