Banjir Terjang Palopo dan Luwu, Satu Orang Hilang Terseret Arus
Merdeka.com - Banjir menerjang Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Di Luwu, satu orang warga dilaporkan hilang terseret arus sungai saat banjir datang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulsel Amson Padolo mengatakan, cuaca ekstrem menerjang sejumlah daerah pada Senin (8/5). Amson mengaku Luwu menjadi daerah terdampak paling parah.
"Laporan yang masuk wilayah di tiga kecamatan yakni Bua, Walenrang Utara dan Walenrang Timur terendam banjir," kata Amson melalui telepon, Selasa (9/5).
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Sulsel ini juga mengungkapkan satu orang dilaporkan hilang. Dia menyebut warga yang dilaporkan hilang tersebut karena terseret arus sungai.
"Laporannya satu warga hilang terseret arus sungai saat banjir datang," kata dia.
Sementara di Kota Palopo, banjir terjadi di dua kecamatan yakni Wara dan Wara Timur. "Empat kelurahan terendam banjir yakni Dangerakko, Salotellue, Surutanga, dan Amasangan. Ketinggian air 80 cm," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Luwu, Karyadi mengaku 10 desa di tiga kecamatan terendam banjir. Karyadi menyebut ketinggian air mulai 80 cm sampai satu meter.
"Banjir merendam sejumlah ruas jalan dan permukiman warga. Kami masih lakukan assesment rumah warga yang terendam banjir," tuturnya.
Selain menyebabkan rumah warga terendam, banjir juga menyebabkan satu orang terseret arus sungai. Karyadi menyebut warga dilaporkan hilang atas nama Nurhana (50), warga Desa Posi.
"Laporannya warga ini hendak pulang usai menggembalakan ternaknya di desa tetangga. Saat hendak menyeberangi sungai, tiba-tiba arus deras datang dan menyeret ibu Nurhana," kata dia.
Karyadi menambahkan saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian terhadap Nurhana. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data, ada 12 kabupaten/kota terdampak bencana hidrometeorologi.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaBanjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca Selengkapnya