Banyak kasus saling lapor polisi, Mahfud MD nilai kekanak-kanakan
![Banyak kasus saling lapor polisi, Mahfud MD nilai kekanak-kanakan](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2017/01/26/805636/540x270/banyak-kasus-saling-lapor-polisi-mahfud-md-nilai-kekanak-kanakan.jpg)
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menilai, pihak-pihak yang saling lapor ke polisi atas dugaan penghinaan agama sampai soal penghinaan yang marak akhir-akhir ini sebagai tindakan kekanak-kanakan. Meski begitu, Mahfud meminta kepolisian berlaku adil memproses semua laporan yang masuk.
"Itu tindakan kekanak-kanakan, tidak sehat bagi berbangsa dan bernegara," ungkap Mahfud di Palembang, Kamis (26/1).
Mahfud berpendapat, pelapor hanya mencari-cari kesalahan orang. Terlapor juga melakukan hal yang sama untuk mempolisikan lawannya.
"Jangan saling melaporkan kalau kesalahannya itu tidak signifikan, kalau hanya mencari-cari sensasi," ujarnya.
Oleh karena itu, Mahfud mengimbau agar semua pihak menghentikan tindakan itu. Masih banyak persoalan serius yang perlu direspon dan diungkap, salah satunya kasus korupsi.
"Kalau begini nanti yang kita urus hanya urusan hukum yang kecil-kecil, sementara masih banyak laporan korupsi bertahun-tahun, bermiliaran," kata dia.
Namun, jika pihak kepolisian terlanjur memproses saling lapor itu, Mahfud berharap agar diperlakukan secara sama dan adil. Polisi tidak hanya fokus atau hanya mengusut satu laporan tertentu dan mengucilkan terlapor yang lain yang berujung penilaian balas dendam.
"Yang satu ditindak, yang lain juga ditindak kalau sama-sama dilaporkan. Kalau yang satu dibiarkan yang lain juga dibiarkan kalau indikasi dan latar belakangnya sama. Misal, jangan sampai pak Mahfud dilaporkan, lalu dipanggil, distrap, sementara mbak ini, mbak itu, kiai ini kiai itu yang dilaporkan dibiarkan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Mahfud MD di Lumajang: Ada yang Mengatasnamakan Bansos atas Namanya Sendiri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/7/1707311173063-ane8.jpeg)
Mahfud disambut antusias oleh kerumunan masa yang memadati lapangan Senduro, Kecamatan Senduro.
Baca Selengkapnya![Mahfud MD soal Putusan MA Tentang Batas Usia Calon Kepala Daerah: Melampaui Kewenangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/5/1717542694310-7dq05.jpeg)
Menurutnya, saat ini hukum di Indonesia sudah rusak. Karena dirusak oleh segelintir pihak.
Baca Selengkapnya![Mahfud Ungkap Ancaman Didapat Pejabat karena Bantu Kampanyenya di Daerah: Bahaya untuk Karir Anda!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/23/1706022609533-dbngh.jpeg)
Mahfud meminta pejabat di daerah yang masih aktif mengenalnya tidak ikut membantunya dalam memberikan fasilitas berkampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/19/1708329258095-u6lzv.jpeg)
Mahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.
Baca Selengkapnya![Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/1/1709278445282-b8hxq.jpeg)
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca Selengkapnya![Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/6/1712382545344-qatahj.jpeg)
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca Selengkapnya![Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/2/1706883637884-hwr0e.jpeg)
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca Selengkapnya![Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/1/1706721661043-a9omz.jpeg)
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnya![Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/16/1705383195615-8lnl.jpeg)
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnya