Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyuwangi Angkat Budaya Nusantara dalam sebuah Festival Drumband Etnik

Banyuwangi Angkat Budaya Nusantara dalam sebuah Festival Drumband Etnik Banyuwangi Angkat Budaya Nusantara dalam sebuah Festival Drumband Etnik. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi selalu sarat inovasi untuk mengemas budayanya. Seperti yang terlihat pada Festival Drumband Etnik. Para peserta tidak hanya memainkan alat perkusi moderen, namun juga menggabungkan dengan alat musik tradisional. Musik yang dihasilkan pun menjadi menarik.

Festival Drumband Etnik ini digelar Kamis malam (31/8/2019). Sebanyak 22 grup mengikuti kompetisi yang telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraan ini. Ada yang dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA.

Penampilan mereka mampu menghibur ratusan penonton yang hadir. Sebanyak 22 grup berlomba-lomba menampilkan kepiawaiannya memainkan berbagai alat musik drum band, dikolaborasikan dengan alat mudik tradisional seperti patrol, saron, gong, rebana, peking dan kendang.

banyuwangi angkat budaya nusantara dalam sebuah festival drumband etnik©2019 Merdeka.com

Tidak hanya memainkan alat musik, namun juga menampilkan atraksi seni. Ada yang menari maupun menampilkan teatrikal seni. Walhasil, ribuan penonton yang menghadiri acara tersebut merasa sangat terhibur.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan Banyuwangi terus menggelar kegiatan kreatif yang moderen namun tetap mengangkat budaya lokal. Drumband etnik salah satunya.

"Kami ingin anak-anak tidak hanya mengenal budaya pop saja, namun juga tetap mencintai tradisinya sendiri. Anak-anak boleh memainkan alat musik moderen, namun tidak boleh lupa dengan budayanya," kata Anas.

banyuwangi angkat budaya nusantara dalam sebuah festival drumband etnik©2019 Merdeka.com

Drumband yang banyak mengandalkan musik perkusi sangat memungkinkan untuk dikolaborasikan dengan alat perkuai tradisional. "Ketika dikolaborasikan, akhirnya menjadi atraksi yang menarik. Bagaimana tepukan kendang berharmoni dengan perkusi drumband, sangat menarik sekali," kata Anas.

Penampilan para siswa tersebut menggambarkan apa yang diharapkan Bupati Anas tersebut. Saat perform, banyak di antara mereka yang menggunakan seragam busana etnik. Tidak hanya membawakan khas Banyuwangi, namun juga etnis nusantara.

Dalam satu grup, mereka bahkan bisa menampilkan lebih dari dua etnik. Ada yang mengkolaborasikan etnik Banyuwangi dengan lainnya, seperti Bali, Madura, dan Minang.

banyuwangi angkat budaya nusantara dalam sebuah festival drumband etnik©2019 Merdeka.com

Seperti yang ditampilkan drum band TK Hang Tuah 21 Banyuwangi. Anak-anak yang lucu dan menggemaskan dengan penuh percaya diri membawakan lagu Sorak-Sorak Bergembira dan Minak Jinggo. Dengan gaya jenakanya, mereka bermain dengan apik dan menggemaskan. Alat musik yang ada, mereka mainkan dengan terampil, layaknya musisi profesional.

"Menyenangkan sekali penampilan anak-anak ini. Lagu-lagu daerah Nusantara yang ditampilkan mengingatkan saya pada masa kecil kita. Ini juga jadi inspirasi saya mengenalkan lagu-lagu nusantara pada anak-anak kami," kata Santi Arini, salah satu pengunjung yang hadir.

Event ini dihadiri oleh wakil ketua umum 2 Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI), Kolonel Purnawirawan Muryanto. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional

Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional

Baca Selengkapnya
Festival Gending Using Banyuwangi Lahirkan Bintang Baru
Festival Gending Using Banyuwangi Lahirkan Bintang Baru

Setiap tahunnya, ratusan anak muda antusias mengikuti event ini. Mereka antusias menyanyikan lagu daerah Using.

Baca Selengkapnya
Lewat Festival Gending Using, Banyuwangi Perkuat Seni Budaya
Lewat Festival Gending Using, Banyuwangi Perkuat Seni Budaya

Ratusan anak muda antusias mengikuti kompetisi menyanyikan gending (lagu) daerah.

Baca Selengkapnya
Kurangi Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Anak Bermain Permainan Tradisional
Kurangi Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Anak Bermain Permainan Tradisional

Ratusan anak-anak terlihat ceria saat memainkan berbagai permainan tradisional seperti egrang bambu, terompah, egrang batok, gobak sodor, dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Anugerah Musik Banyuwangi, Penghargaan Bagi Para Musisi Pelestari Musik Daerah
Anugerah Musik Banyuwangi, Penghargaan Bagi Para Musisi Pelestari Musik Daerah

Banyak lagu-lagu berbahasa Osing yang populer dan dibawakan para musisi tanah air.

Baca Selengkapnya
Lewat Festival Band Pelajar, Banyuwangi Wadahi Bakat Bermusik Milenial
Lewat Festival Band Pelajar, Banyuwangi Wadahi Bakat Bermusik Milenial

Kompetisi musik bagi milenial, Festival Band Pelajar 2023, kembali digelar.

Baca Selengkapnya
Mengenal Festival Bhumi Atsanti di Magelang, Kolaborasi Seniman Lintas Daerah Ajak Kepedulian Masyarakat Terhadap Isu Lingkungan
Mengenal Festival Bhumi Atsanti di Magelang, Kolaborasi Seniman Lintas Daerah Ajak Kepedulian Masyarakat Terhadap Isu Lingkungan

Tercatat ada 350 seniman dari 18 kelompok kesenian yang terlibat dalam acara itu.

Baca Selengkapnya
Festival Gending Using Jadi Ajang Apresiasi Penyanyi Muda hingga Legenda Musik Banyuwangi
Festival Gending Using Jadi Ajang Apresiasi Penyanyi Muda hingga Legenda Musik Banyuwangi

Puluhan insan musik tampak memadati Gesibu Blambangan. Ada penyanyi senior hingga para pendatang baru.

Baca Selengkapnya
Beri Gamelan ke Seniman, Ganjar Harap Seni dan Budaya di Sumut Terus Berkembang
Beri Gamelan ke Seniman, Ganjar Harap Seni dan Budaya di Sumut Terus Berkembang

Menurut Ganjar, pembangunan seni budaya diakui sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya
Festival Patrol & Kundaran Semarakkan Ramadan di Banyuwangi
Festival Patrol & Kundaran Semarakkan Ramadan di Banyuwangi

Patrol merupakan seni memainkan alat musik dari bambu.

Baca Selengkapnya
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Acara yang merupakan edisi khusus Ngariksa episode 100 itu, juga menggelar Sarasehan Agamawan dan Budayawan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gendang Pampat, Musik Tradisional Suku Dayak Iban Sebagai Simbol Rasa Syukur
Mengenal Gendang Pampat, Musik Tradisional Suku Dayak Iban Sebagai Simbol Rasa Syukur

Permainan alat musik tradisional itu dilakukan untuk mengisi waktu kebersamaan mereka di rumah panjang.

Baca Selengkapnya