Banyuwangi Keroyokan Kejar Target Vaksinasi
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Banyuwangi terus memasifkan pelaksanaan vaksinasi selama digelarnya PPKM Darurat. Banyak pihak 'keroyokan' memasifkan pelaksanaan vaksinasi pada warga Banyuwangi. Seperti yang dilakukan Markas Komando Daerah Militer (Makodim) 0825 Banyuwangi, Rabu (21/7/2021), dengan menggelar vaksinasi untuk masyarakat umum.
Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, mengatakan pelaksanaan vaksinasi selain dilakukan di 45 puskesmas se-Banyuwangi, juga sinergis melibatkan TNI/Polri beserta pihak-pihak lainnya.
"Semua jajaran TNI/Polri maupun fasilitas kesehatan lainnya siap kerja gotong royong untuk pelaksanaan vaksinasi. Seperti yang dilakukan di Makodim saat ini. Ini untuk percepatan agar cakupan vaksinasi pada masyarakat Banyuwangi kian luas. Terima kasih atas dukungan luar biasa Kapolresta, Dandim, Danlanal, dan berbagai pihak lainnya untuk program vaksinasi ini," kata Sugirah, yang memantau pelaksanaan vaksinasi di Makodim.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang terlibat di kegiatan Kemnaker? Pertemuan ini memiliki arti penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia, dan menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat,' 'Lalu pemerintah, daerah serta organisasi Internasional dengan Kemnaker sebagai leading sector pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia,' ucapnya.
-
Dimana Aksi Kamisan ke-806 dilakukan? Aktivis yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) mengikuti Aksi Kamisan di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/2/2024).
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
"Selain di Makodim, sebelumnya Polresta juga telah menggelar vaksinasi untuk masyarakat," tambah Sugirah.
Kodim 0825 Banyuwangi menggelar vaksinasi untuk masyarakat umum ©2021 Merdeka.comTiap hari di Makodim dilakukan vaksinasi terhadap sekitar 300 orang. Vaksinasi di Makodim ini dijadwalkan akan dilaksanakan hingga 24 Juli mendatang. Untuk tenaga vaksinatornya berasal dari tenaga kesehatan Kodim dan Puskesmas setempat.
"Vaksin ini untuk menambah kekebalan tubuh dari paparan virus corona. Terima kasih, masyarakat Banyuwangi sudah mau mematuhi protokol kesehatan, sudah mau vaksin dengan teratur sehingga membantu program memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Sugirah didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Widji Lestariono dan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi Abdul Aziz Hamidi.
Sugirah mengingatkan kepada masyarakat yang antre mendapatkan panggilan vaksinasi untuk sabar dan tetap menjaga protokol kesehatan.
Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, mengatakan, kegiatan serbuan vaksinasi ini merupakan program nasional yang harus dilaksanakan juga sesuai instruksi oleh Kodam V/Brawijaya yang diperuntukkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Vaksinasi Covid-19 sangatlah penting untuk nambah daya tahan tubuh atau sistem imun. Mari, sukseskan vaksinasi menuju Banyuwangi sehat," tambahnya.
Kodim 0825 Banyuwangi menggelar vaksinasi untuk masyarakat umum ©2021 Merdeka.comSelain di Makodim pelaksanaan vaksinasi juga serentak dilakukan di beberapa Koramil. Per hari ini total 710 melakukan vaksinasi. Di antaranya di Makodim 320 orang, Koramil 0825/08 Srono 100 orang, Koramil 0825/09 Tegaldlimo 150 orang, Koramil 0825/10 Bangorejo 100 dan Koramil 0825/11 Pesanggaran 40 orang.
"Vaksinasi ini juga kami gelar di beberapa wilayah. Masyarakat bisa bisa melakukan vaksinasi di tempat terdekat," tambah Yuli.
Hingga 20 Juli 2021, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, telah dilakukan vaksinasi Covid 19 dosis 1 terhadap 407.619 warga Banyuwangi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, dia menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta Barasaka yang akan mengikuti kegiatan pada 15-19 November 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTarget ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca Selengkapnya