Bapak Kos Pemakan Kucing Berkhayal Jadi Imam Mahdi
NA bersama teman kos lainnya berencana pindah. Meski murah, namun mereka sudah tak lagi nyaman tinggal di sana.
Penghuni kos NA (24) mengakui bahwa bapak kos Nuryanto (56) yang sering berkhayal menjadi Imam Mahdi, jika diajak berkomuninasi. Nuryanto juga mengajak penghuni kos untuk ikut dengannya.
"Kalau diajak ngomong nyambung tapi sering ngayal gitu. Pernah ngaku Imam Mahdi terus ngajakin saya ikut," kata NA, Kamis (8/8).
Atas kejadian viral tersebut, NA bersama teman kos lainnya berencana pindah. Meski murah, namun mereka sudah tak lagi nyaman tinggal di sana.
"Rencananya mau pindah, mau cari kos yang lain, polisi juga suruh pindah kos biar aman. Di sini murah memang, sebulan Rp200 ribu untuk kamar, yang ngekos ada 5 anak," ungkapnya.
Pukul dan Makan Kucing
NA (24) mengaku pernah mergoki seorang bapak berinisial NY (63) sembelih kucing di belakang kos. Kejadian pada saat itu sudah lama dan pelaku sering mondar-mandir bawa alat pukul diduga untuk membunuh kucing.
"Jadi kejadiannya sudah lama. Sering mondar mandir ruangan sama bawa alat pukul. Saya curiga waktu itu kucing banyak kok mendadak tidak ada," kata NA penghuni kos.
Ketika melihat bapak kos, kemudian berjalan ke lokasi depan kos. Ada dugaan pelaku mencari kucing, tak lama kemudian pelaku jalan ke arah belakang kos mulai curiga mendengar pukulan keras dugaannya bunuh kucing.
"Saya cek bapak itu di belakang. Saat bunuhnya saya tak melihat, tapi malamnya ketemu dia ngaku makan daging kucing," ungkapnya.
Alasan Pengobatan
Ketika mengetahui yang dimakan daging kucing. Kemudian ia secara langsung meminta maaf kepada temen temen kalau sudah memperlakukan kucing semena-mena karena untuk pengobatan.
"Dia juga minta maaf kalau ganggu hati nurani kalau tahu dia (pelaku) makan daging kucing," kata dia yang ngekos sejak tahun 2022.
Tetangga pelaku Sriyatun mengaku tidak menyangka ternyata aksi makan kucing itu terjadi lagi dan sekarang menjadi viral. Sementara itu, warga bernama Dito mengatakan NY sempat berselisih dengan warga terkait masalah parit yang hendak ditutup atasnya.
"Agak tertutup memang. Pernah kejadian sama tetangga, untuk yang makan kucing ini saya malah baru tahu karena viral," pungkasnya.