Bareskrim dalami tudingan Rizieq Syihab ada 9 Naga di balik Ahok
Merdeka.com - Bareskrim Polri masih menyelidiki kasus dugaan SARA dan provokasi dilakukan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab yang dilaporkan tim relawan Basuki- Djarot (Badja). Rizieq dilaporkan atas tindak pidana SARA dan provokasi melalui media sosial Youtube saat melakukan ceramah di Masjid Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur.
"Akan kita dalami apa kata-katanya, apakah berdasarkan bukti yang ada, kapan itu diucapkan dan dalam konteks apa dan ditujukan untuk apa," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/4).
Namun, jenderal bintang satu ini menolak berkomentar terkait pernyataan Rizieq dalam video tersebut. Pada video itu, Rizieq menyebut jika Ahok-Djarot mendapat aliran dana dari sembilan naga dan dana itu digunakan untuk membeli TNI dan Polri.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana Azis bisa jadi tersangka? Azis merupakan tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Kita enggak menanggapi tapi kita melakukan penyelidikan," tegas Rikwanto.
Sebelumnya, tim relawan Basuki-Djarot (Badja) melaporkan Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Syihab ke Bareskrim Polri. Rizieq dilaporkan atas dugaan tindak pidana SARA dan provokasi melalui jejaring sosial youtube.
Pada video yang direkam di Surabaya pada 11 Maret 2017 itu, pentolan FPI ini dengan jelas menyebut jika Ahok-Djarot mendapat kucuran dana kampanye dari pengusaha yang dikenal sembilan naga. Bahkan, dalam ceramahnya itu, Rizieq menyebut dana triliunan dari sembilan naga tersebut digunakan Ahok-Djarot untuk membeli TNI dan Polri.
Adapun dalam Laporan bernomor TBL/261/IV/2017/BARESKRIM tersebut, Rizieq dilaporkan melakukan tindak pidana SARA dan provokasi melalui media sosial Youtube sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat 1 dan ayat 2 UU Nomor 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaGalih mengaku membuat konten bernada penistaan hanya sekedar menghibur demi mendulang popularitas dan mendapat endorse.
Baca SelengkapnyaHendri mengatakan, peran juru kamera masih didalami.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung diperiksa terkait kasus dugaan tindak pidana ujaran kebencian.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBareskrim telah menaikkan status kasus penyebaran berita bohong alias hoaks yang menjerat Rocky Gerung dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.
Baca Selengkapnya