Basarnas evakuasi 785 korban gempa di Palu, 699 orang meninggal dan 86 selamat
Merdeka.com - Basarnas berhasil mengevakuasi 785 korban gempa di Palu pada hari ke-9 Sabtu (6/10) kemarin. Dari 785 korban, 699 diantaranya meninggal dunia dan 86 selamat.
Masuk Minggu (7/10) dini hari tadi, Basarnas kembali mengevakuasi 1 korban lagi mengambang di perairan laut.
Tim 5 Basarnas Balikpapan yang melakukan pencarian di Mamboro Palu Utara, dibantu alat berat ekskavator, sepanjang hari kemarin belum berbuah hasil untuk kembali menemukan korban.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Sebuah kapal survei gas alam Energean yang beroperasi sekitar 90 kilometer di lepas pantai Israel menemukan sebuah bangkai kapal penuh dengan ratusan kontainer utuh yang berasal dari masa 3300-3400 tahun lalu (abad ke-14 hingga ke-13 sebelum masehi) di kedalaman 1,8 kilometer.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
"Jadi, operasi SAR Basarnas hingga Sabtu kemarin hingga jam 6.45 malam, ada 785 korban dievakuasi, 699 diantaranya meninggal dunia, dan 86 selamat," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Octavianto.
Octavianto menerangkan, satu jenazah lagi ditemukan mengambang di perairan Palu, sekitar pukul 02.30 WITA. Jenazah tersebut dievakuasi personel Basarnas Balikpapan di kapal negara (KN) Wisanggeni, milik Basarnas Balikpapan.
"Jadi, kru KN Wisanggeni mengevakuasi jenazah di sekitar dermaga markas komando Lanal di Watu Sampu, Palu. Korban yang ditemukan jenis kelamin laki-laki," ujar Octavianto.
Tim Basarnas Balikpapan yang merupakan gabungan dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, bergerak menuju ke kawasan pelabuhan Wani, di kota Palu pagi ini.
"Pagi ini tadi, ada relawan kebencanaan yang baru bergabung dengan tim 5 Basarnas Balikpapan, untuk operasi SAR hari ini. Personil relawan itu divaksinasi di posko kesehatan di Dinas Kesehatan (Provinsi Sulawesi Tengah) di kota Palu," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 73 penumpang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca Selengkapnya