Basarnas temukan tiga serpihan baru milik pesawat AirAsia
Merdeka.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan, selain menemukan empat bagian besar badan pesawat AirAsia QZ8501, pihaknya juga menemukan tiga serpihan lainnya. Tiga serpihan itu terdiri dari sebuah tas oranye ukuran 60x30 cm, papan ukuran 112x75 cm, dan satu lagi masih belum diketahui jenisnya, namun sedang dihampiri oleh kapal Polisi Kunai untuk diidentifikasi.
"Selain bagian dari badan pesawat yang kita temukan, ada 3 serpihan yang terdeteksi oleh pesawat CN235 860 pada posisi pantai selatan Tanjung Selaka yang saat ini didekati kapal Polisi Kunai," katanya di kantor Basarnas Jakarta, Sabtu, (3/1).
Selain itu, Soelistyo juga mengatakan pihaknya mendapatkan bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari SKK Migas dan Pertamina sebesar 500 Kilo Liter. Bantuan BBM itu menurut Soelistyo dapat digunakan hingga empat hari ke depan. SKK Migas dan Pertamina juga membantu BBM sebesar 5.000 Kilo Liter namun masih dalam pengangkutan kapal tanker.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
"Untuk kelangsungan operasi mission area, SKK Migas dan Pertamina telah alokasikan BBM sebanyak 500KL yang saat ini sudah berada dan bisa digunakan di pertamina Teluk Kumai bisa bertahan 3 sampai 4 hari ke depan, kita juga nunggu 5000 Kilo Liter yang dibawa kapal Permata Glori, akan sampai pada 5 Januari 8 pagi," katanya.
Dia mengatakan, unsur kekuatan yang diterjunkan untuk operasi hari ini terdiri dari 14 pesawat untuk unsur udara. Sedangkan untuk unsur laut sebanyak 26 unit kapal dikerahkan yang terdiri dari kapan dalam negeri dan kapal asing.
"Hari ini unsur kekuatan yang dikerahkan 14 pesawat 5 fixed wing dan 9 helikopter. Kekuatan di laut saya gerakkan 26 unit yang terdiri dari 16 dari dalam negeri, termasuk 2 kapal tanker. Kemudian negara sahabat 10 unit, 3 kapal Singapura, 3 milik Malaysia, 2 milik Amerika, dan 2 lagi milik Jepang," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaIde untuk membuat bioavtur anyar ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya pasokan minyak jelantah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPipa baja yang diproduksi oleh PT Krakatau Pipe Industries dengan bahan baku baja hot rolled coil (HRC) dari Krakatau Steel.
Baca SelengkapnyaPenggunaan bahan bakar ini akan dilanjutkan ke pesawat komersil untuk uji coba Ground Test hingga Flight Test.
Baca SelengkapnyaKedua kapal ini, lanjut Baron, merupakan small tanker yang akan dioptimalkan untuk memperkuat keandalan distribusi BBM.
Baca SelengkapnyaPenemuan potensi ini mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
Baca SelengkapnyaPengembangan SAF merupakan salah satu upaya Pertamina dalam transisi energi, sekaligus mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Baca SelengkapnyaDistribusi SAF demi mendorong energi keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaSKK Migas Bersama Kementerian ESDM juga mengalokasikan anggaran cukup besar.
Baca SelengkapnyaIndonesia diprediksi akan menjadi pasar aviasi terbesar keempat di dunia dalam beberapa dekade ke depan.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga sukseskan rangkaian pengujian SAF sebagai upaya pengembangan dan penyaluran bahan bakar yang lebih ramah lingkungan bagi industri aviasi.
Baca Selengkapnya