Batita Tewas Tertimpa Pohon, Wali Kota Solo Salahkan LSM
Merdeka.com - Seorang bayi berusia 1,5 tahun tertimpa pohon palem saat sedang bermain bersama ibunya di area car free day (CFD), Jalan Slamet Riyadi, Minggu (21/7) kemarin.
Akibat luka parah di bagian kepala, bayi bernama Kaivan Azzam Nur Ridho tersebut meninggal dunia, Senin (22/7). Kaivan meninggal setelah dirawat di RS Kasih Ibu Solo.
Kaivan, anak pasangan Rohmat Slamet (35) dan Retno Sri Lestari (31), warga Kampung Tegalayu RT 02 RW 02, Kelurahan Bumi, Laweyan itu meninggal dunia karena pendarahan otak, Senin (22/7) pukul 11.20 WIB.
-
Bagaimana cara Rizky menyelamatkan pohon sakral? Rizky mengumpulkan semua informasi yang dia bisa tentang pohon itu dan mulai mencari tahu apa yang bisa dia lakukan untuk menyelamatkannya. Dia berbicara dengan seorang tetua desa yang memberinya petunjuk tentang ritual kuno yang bisa menghidupkan kembali pohon itu.
-
Bagaimana paku merusak pohon? Ketika ditancapkan paku ke pohon, jaringan luar yang ada di batang pohon yang seharusnya berguna untuk melindungi jaringan dalam pohon, lama-kelamaan bisa membuat bakteri masuk.
-
Kenapa pohon ini hampir punah? Mereka terancam oleh Phytophthora cinnamomi, jamur air patogen yang menyebabkan kematian, dan oleh kebakaran hutan yang merajalela yang sesekali mengamuk di wilayah New South Wales ini.
-
Kenapa halaman Taman Budaya Raden Saleh banyak pohon? Mengutip Wikipedia, dulunya taman budaya itu merupakan lokasi dari Kebun Binatang Semarang. Hal inilah yang membuat halaman taman budaya ini dipenuhi pepohonan yang rindang.
-
Kenapa Ridwan Kamil menggunakan kayu dan rotan? Salah satunya adalah penggunaan bahan kayu dan anyaman rotan ditambah dengan taman hijau yang bikin suasana rumah makin adem.
-
Bagaimana pohon membatu? Material organik hutan ini berubah menjadi unsur mineral atau silika. Ini menghasilkan kayu yang membatu, yang merupakan replika sempurna dari pohon aslinya, namun berubah menjadi batu.
Rohmat Slamet mengatakan, saat kejadian anak keduanya tersebut sedang asik menikmati CFD bersama keluarga. Ia tidak menyangka akan ada pohon yang tumbang. Pasalnya kondisi cuaca saat itu cerah.
"Kami sekeluarga ikhlas, semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Semoga Pemkot lebih jeli lagi dengan memotong pohon yang rapuh supaya tidak mengancam keselamatan orang lain," katanya, Senin (22/7).
Jenazah Kaivan dimakamkan di TPU Pracimaloyo, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah pukul 16.00 WIB.
Terpisah Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo ikut mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya atas meninggalnya Ananda Kaivan Azzam Nur Ridho.
Rudy sapaan akrab Wali Kota Solo itu mengaku selama ini mendapatkan perlawanan dari LSM saat akan memotong pohon yang sudah rapuh dan mudah roboh. Ke depan ia akan lebih tegas untuk tetap merobohkan pohon yang berpotensi roboh dan membahayakan warganya.
"Setelah kejadian ini saya akan lawan mereka, LSM yang menolak menebang pohon. Kalau perlu petugas penebang pohon saya tungguin di lapangan sampai pohon itu selesai ditebang," tegasnya.
Dalam waktu dekat ia berjanji untuk menginventarisasi pohon rawan roboh. Baik itu yang berada di jalur-jalur utama maupun pohon yang ada di sekitar permukiman masyarakat.
Rudy menilai, kejadian ini bisa dijadikan peringatan keras bagi siapa pun agar tidak menghalangi Pemkot dalam menebang pohon yang dianggap rawan roboh.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pohon tumbang dekat rumah Prabowo itu menimpa mobil Fortuner yang ada di depannya
Baca SelengkapnyaPutu Satria Ananta Rustika (19), tewas diduga usai mendapat penganiayaan oleh TRS, taruna tingkat dua yang kini menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKeponakan Prabowo itu menilai Rudy Soik telah membongkar kasus mafia subsidi BBM, namun malah diterpa pelanggaran kode etik hingga dipecat.
Baca SelengkapnyaPenyebab pohon tersebut roboh lantaran usianya yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari kasus tabrak lari yang melibatkan putra mahkota Keraton Kasunanan Solo.
Baca SelengkapnyaWawanto mengaku melaporkan koleganya di partai banteng moncong putih karena adanya ancaman kekerasan.
Baca SelengkapnyaPSI menelusuri lagi sejumlah baliho PSI khususnya di Jakarta Barat berpotensi membahayakan.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.
Baca SelengkapnyaBawaslu memanggil PSI buntut baliho Caleg roboh menimpa pemotor.
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa korban tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang terjadi pada Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/9).
Baca SelengkapnyaRudy menilai semakin banyak pasangan calon semakin bagus untuk demokrasi.
Baca Selengkapnya