Bayi 14 Hari di Musi Rawas Positif Covid-19 Tertular Ibunda
Merdeka.com - Seorang bayi laki-laki berumur 14 hari asal Musi Rawas, Sumatera Selatan, terpapar Covid-19. Bayi tersebut masuk dalam 60 pasien terkonfirmasi baru positif tambahan hari ini sehingga total di provinsi itu kini menjadi 597 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengungkapkan, bayi itu tertular dari ibunya. Dengan demikian, jumlah pasien dari golongan anak-anak di Sumsel sebanyak sembilan orang.
"Total tambahan positif hari ini ada 60 pasien, salah satunya bayi laki-laki berusia 14 hari. Total di Sumsel hingga hari ini 597 pasien," ungkap Yusri, Selasa (19/5).
-
Kenapa kasus Covid-19 meningkat? “Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.“ Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terdampak wabah ini? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Bagaimana pasien pertama Covid-19 di Indonesia tertular? NT mengikuti acara pesta dansa di Klub Paloma & Amigos, Jakarta, bersama warga Jepang tersebut dan peserta lainnya dari berbagai negara.
-
Dimana kasus Covid-19 pertama di Indonesia ditemukan? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Apa yang menyebabkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Dimana wabah ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Tambahan kasus baru di Sumsel tersebar di Palembang sebanyak 41 orang, Musi Rawas (7), Muara Enim (5), Lubuklinggau (4), Ogan Ilir (1), Ogan Komering Ulu Timur (1), dan Prabumulih (1). Semuanya tertular dari kasus transmisi lokal.
"Semua pasien tambahan tertular dari kluster keluarga, bukan berasal tempat publik," ujarnya.
Sementara pasien sembuh terdapat empat tambahan sehingga menjadi 77 orang dan pasien meninggal bertambah dua orang menjadi 18 orang. Pasien meninggal itu dimakamkan secara prosedur Covid-19 di pemakaman khusus Gandus, Palembang.
"Kami pastikan pemeriksaan sampel di BBLK masih berlangsung, tidak ada libur saat lebaran nanti," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKeempat daerah itu adalah Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI harus dilakukan pada usia yang tepat karena kesalahan bisa memicu munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Sumsel untuk memajukan Sumsel dan Kota Palembang.
Baca SelengkapnyaAN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya