Bocah 3,5 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Sukowidi Banyuwangi
Merdeka.com - Seorang balita bernama Arsya Xavier Putra Afiliawan3,5 tahun ditemukan meninggal dalam kondisi mengapung di sungai Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sekitar pukul 10.00 Wib, Minggu (27/2).
Korban adalah putra dari pasangan suami istri, Fahrur Afiliawan (32) dan Putri Cempaka Akhir (32). Pada hari Sabtu (26/2) kemarin, keduanya menitipkan buah hatinya kepada sang nenek Nurcahyo Sri Hartati (64), karena Fahrur dan Putri hendak bepergian ke kota sebelah, Jember.
"Setelah disuapi korban lepas dari pantauan neneknya. Balita itu tidak diketahui pergi ke mana sampai neneknya menanyakan ke sejumlah tetangga," terang Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa yang ditemukan Maryam di sungai? Bocah berusia 8 tahun di Rusia menemukan sejumlah fosil tulang mammoth saat sedang memancing bersama ayahnya di tepian Sungai Oka dekat Novinki, Rusia barat.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Pada Minggu pagi, Arsya dikabarkan sudah tak bernyawa ditengah aliran sungai. Kusmin mengatakan, korban ditemukan ibu-ibu yang hendak beraktivitas di areal Sungai tersebut.
Saat kejadian, Fahrur Afiliawan dan Putri Cempaka Akhir, belum pulang dari Kabupaten Jember. Kerabat korban kemudian memberi tahu musibah ini kepada orang tua korban.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaJarak sungai dengan sekolah tidak sampai satu kilometer.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca Selengkapnya