Begini Cara Menghitung Anak Sekolah di China Vs India, Pentingkan Kecepatan atau Hasil?
Kedua anak tersebut dihadapkan dengan soal perkalian yang sama. Namun dengan cara penghitungan yang berbeda.
Video viral ini jadi polemik. Ada yang setuju hitung cepat dan ada yang pilih pentingkan hasilnya
Begini Cara Menghitung Anak Sekolah di China Vs India, Pentingkan Kecepatan atau Hasil?
Viral sebuah video yang memperlihatkan cara menghitung matematika dua anak wanita di papan tulis.
Satu anak menggunakan cara China. Satu lagi menggunakan teknis yang biasa diajarkan di India.
Kedua anak tersebut dihadapkan dengan soal perkalian yang sama. Namun dengan cara penghitungan yang berbeda.
Anak sebelah kiri tampak dengan cara China yang mengalikan angka disusun ke bawah. Seperti yang biasa dilakukan di Indonesia.
Namun anak di sebelah kanan video punya cara berbeda. Dia menambahkan angka puluhan dan satuan dengan cara ke samping.
Hanya butuh 8 detik saja, anak yang pakai cara India selesai melakukan penghitungan 106 x 108. Dia meninggalkan temannya yang menggunakan teknik penghitungan china.
Sementara anak yang pakai cara penghitungan china, butuh waktu 19 detik untuk menyelesaikan soal penghitungan yang sama dengan temannya tersebut
Video ini viral dan menuai pro dan kontra di kalangan netizen. Video ini Sudah ditonton lebih dari 729 ribu user internet
Pilih Cepat atau Hasil?
Akun X (dulu Twitter), mikeymumbelz, @mikeymumbelz berkomentar tentang video tersebut.
Menurut dia, tak penting seberapa cepat kita menyelesaikan soal.
Dia menegaskan, tujuan akhirnya adalah menemukan jawaban yang benar.
Mengajari orang-orang bahwa kita harus bergegas mencari jawaban merupakan preseden buruk.
“Ada baiknya seseorang meluangkan waktu dan mengikuti suatu proses. Begitulah cara sains terbaik dilakukan,” tulisnya.
Cepat Itu Penting
Sementara akun, @robinhoodmumbai berkomentar, anda pasti tahu pentingnya perhitungan cepat jika Anda seorang pedagang obligasi.
“Anda harus mengetahui untung/rugi suatu perdagangan dalam sepersekian detik atau orang lain yang akan melakukan perdagangan tersebut,” tulis dia.