Begini cara Pemkab Banyuwangi kendalikan inflasi daerah
Merdeka.com - Banyuwangi memiliki strategi untuk mengatasi laju inflasi di daerahnya. Melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), harga-harga kebutuhan pokok di pasar bisa dikendalikan. Salah satunya dengan memasang update harga kebutuhan pokok terbaru melalui video tron dan terus melakukan koordinasi dengan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Misalkan Dinas PU, bagian memperbaiki infrastruktur agar jalan menjadi bagus, agar biaya transportasi logistik menjadi lancar. Kemudian Dinas Pengairan bagian menjaga aliran irigasi agar semua kebutuhan pertanian tercukupi," ujar Ketua TPID Banyuwangi, Djadjat Sudradjad, Selasa (11/7).
Dia mencontohkan, selama Bulan Ramadan hingga lebaran Idul Fitri kemarin, harga 9 kebutuhan pokok di Banyuwangi bisa dikendalikan. Selain menjaga stok, untuk mengatasi permainan harga pasar pihaknya telah mempublikasikan harga acuan melalui video tron di ruang publik, salah satunya di samping Taman Blambangan.
-
Dimana Bupati Banyuwangi memantau layanan publik? Hari pertama kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek layanan kesehatan dan Mal Pelayanan Publik, Selasa (16/4).
-
Bagaimana Banyuwangi kendalikan inflasi? Diketahui, pemerintah pusat tahun ini memberikan reward dana insentif fiskal kinerja sebesar Rp 1 triliun yang penyerahannya dibagi dalam tiga periode. Insentif tersebut diberikan kepada daerah-daerah yang berkinerja baik berdasarkan penilaian Kementerian Dalam Negeri.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Kenapa Bupati Banyuwangi mengecek layanan publik? 'Setelah libur panjang, biasanya banyak warga yang mengurus berbagai keperluannya. Kami ingin memastikan warga terlayani dengan baik,' ujar Bupati Ipuk.
-
Bagaimana cara beli sembako di Banyuwangi? Para pembeli bisa kembali menukarkan kembali kemasan sembako yang telah dipakai untuk membeli produk yang sama di toko tersebut.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
"Sehingga harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, daging, minyak, cabai, telur dan yang lain, masyarakat bisa terus memantau, agar tidak ada yang memainkan harga. Selama Ramadhan dan lebaran, harga kebutuhan pokok di pasar semuanya terkendali, ini berkat kekompakan TPID," jelasnya.
Djadjat mengatakan, TPID Banyuwangi sangat memperhatikan harga kebutuhan pokok logistik karena menjadi lingkaran pertama yang dibutuhkan semua lapisan masyarakat.
Banyuwangi kata Djadjat, sempat mengalami inflasi sebesar 0,48 persen, lebih tinggi dari Provinsi Jawa Timur 0,29 persen beberapa bulan lalu. Ini dikarenakan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.
"Tapi Banyuwangi sudah pernah terendah se-Jatim, pada Januari-Maret hanya 0,81 persen. Maka kami terus melakukan koordinasi dengan tim TPID, ketika inflasi bisa ditekan di bawah provinsi, pendapatan per kapitan akan naik agar masyarakat bisa sejahtera," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai bahan pangan dijual dengan harga yang terjangkau masyarakat dalam kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPasar takjil Ramadan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Sekaligus media merajut harmoni dalam masyarakat. Ipuk juga meminta agar dinas
Baca SelengkapnyaInsentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaSeribu cara dilakukan untuk memanipulasi angka inflasi.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian juga mengungkapkan beberapa oknum di daerah mencoba berbagai cara untuk memanipulasi data inflasi.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaPenanganan inflasi umumnya menggunakan instrumen perbankan.
Baca Selengkapnyainflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan, tingkat kenaikan harga atau inflasi menjelang hari besar keagamaan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDalam proses ini, Tito mengindikasikan adanya kepala daerah yang tidak mampu mengendalikan inflasi, dan mereka akan mendapatkan sanksi.
Baca SelengkapnyaPara petahana atau penjabat (Pj) kepala daerah kerap memamerkan penurunan inflasi di daerahnya.
Baca Selengkapnya