Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Kondisi Area Edelweis Rawa Ranca Upas usai Rusak Dilindas Motor Trail

Begini Kondisi Area Edelweis Rawa Ranca Upas usai Rusak Dilindas Motor Trail Edelweis rawa di Ranca Upas. Perhutani

Merdeka.com - Acara motor trail bertajuk "Ranca Upas Camping Adventure Explore 2023" menyisakan sederet masalah. Salah satunya kerusakan area tanaman bunga edelweis rawa hasil budidaya petani di kawasan wisata alam Ranca Upas, Kabupaten Bandung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kompleks tanaman edelweis rawa yang sebelumnya asri berubah menjadi kawasan lumpur usai dilintasi peserta motor trail. Banyak tumbuhan edelweis rawa mati, terpendam dalam lumpur akibat terlindas.

Melalui akun TikTok @mang_uprit_mangprang79, pria bernama Mang Uprit yang menjaga bunga tersebut marah dengan ulah para pengendara motor trail. Dalam video yang tersebar di sosial media, dia menjelaskan edelweis rawa tidak bisa hidup di sembarang tempat. Di Indonesia, baru dua kawasan yang menjadi habitatnya, yaitu Ranca Upas dan Ciharus Kamojang Garut.

Dikutip dari akun Instagram Perum Perhutani, kawasan edelweis rawa kini dalam tahap rehabilitasi. Sejumlah pihak terlibat dalam kegiatan penanaman kembali edelweis rawa.

"Perum Perhutani bersama dengan Econique (Perhutani Alam Wisata) sebagai pengelola wisata Ranca Upas, stakeholders, pemerhati lingkungan dan pihak-pihak terkait melakukan rehabilitasi lahan berupa penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas yang terdampak event motor trail," dikutip dari unggahan Perum Perhutani, Kamis (9/3).

Agar kejadian serupa tidak terulang, Perhutani menghentikan pemberian izin pada aktivitas offroad di kemudian hari.

"Sebagai tindak lanjut, Perum Perhutani menghentikan pemberian izin aktivitas offroad kendaraan motor dan mobil pada kawasan hutan yang tidak sesuai prosedur," tegas Perhutani.

Awal Mula Edelweis Rawa Rusak

Acara yang diikuti seribuan peserta itu tidak terkendali. Panitia pun dianggap tidak becus. Para peserta tampak marah karena janji hadiah dan janji yang diberikan tidak terealisasi. Puncaknya, para peserta membakar beberapa motor. Momen itu pun direkam dan unggahannya sempat viral.

Ribuan peserta yang sudah kecewa melanjutkan aktivitas mengarungi sejumlah kawasan tanpa track yang jelas dan merusak tanaman.

Ucapan permintaan maaf pun disampaikan oleh tiga orang yang mengaku sebagai panitia dan diunggah di akun Instagram @tramaxss. Hanya, ketiganya diduga bukan panitia utama, karena mereka tidak tampak dalam unggahan sebelumnya.

"Saya meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia sehingga merugikan semua pihak, termasuk para sponsor dan penyedia tempat Ranca Upas. Saya sangat menyesali kejadian ini dan sekali lagi mohon maaf semua pihak yang dirugikan, terutama para peserta event," ucap tiga orang dalam video.

Sementara itu, Manajer Site Kampoeng Cai Raca Upas Argo Wibowo mengatakan ada kesalahpahaman antara penyelenggara event dan peserta.

Sebabnya, tidak adanya panitia di jalur sehingga peserta menggunakan jalur secara asal-asalan sampai memasuki kawasan savana yang ditumbuhi bunga rawa.

"Nah, kami sangat menyesalkan adanya kejadian itu dan meminta permohonan maaf mewakili manajemen, dan mungkin ke depannya menjadi pelajaran bagi manajemen kami terkait aturan, SOP, dan event-event tertentu, jadi kami akan atasi," ucap Argo.

Penanaman bunga edelweis rawa pun dilakukan dengan melibatkan sejumlah pihak. Total penanaman kembali dilakukan di lahan seluas tiga hektare.

"Tadi pagi kami bersama masyarakat, dengan koperasi Edelweis Ranca Upas, dan elemen lainnya kami melakukan penanaman kembali Bunga Rawa yang tadinya luasannya sekitar 1,5 hektare tapi kita tanami sampai ujung kisaran sekitar 3 hektare," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Jadi Andalan Kini Ditinggalkan, Begini Kondisi Wisata Air Panas Citando Sekarang
Dulu Jadi Andalan Kini Ditinggalkan, Begini Kondisi Wisata Air Panas Citando Sekarang

Sayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan.

Baca Selengkapnya
Penampakan Jalan di Kawasan Wisata di Tegallalang- Tampaksiring Bali Amblas 50 Meter, Ini Penyebabnya
Penampakan Jalan di Kawasan Wisata di Tegallalang- Tampaksiring Bali Amblas 50 Meter, Ini Penyebabnya

Lebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hutan TNBTS Meluas, Titik Api Bertambah
Kebakaran Hutan TNBTS Meluas, Titik Api Bertambah

Sulitnya medan untuk menuju ke titik api menjadi kendala petugas gabungan TNI Polri BPBD dan Balai Besar TNBTS yang melakukan pemadaman api.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbakarnya Pegunungan Ebeng-Ebeng di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Petugas Kesulitan Padamkan Api
Kronologi Terbakarnya Pegunungan Ebeng-Ebeng di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Petugas Kesulitan Padamkan Api

Warga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Keindahan Alamnya Membentang, Ini Alasan Desa Wisata Alamendah di Bandung Wajib Dikunjungi
Keindahan Alamnya Membentang, Ini Alasan Desa Wisata Alamendah di Bandung Wajib Dikunjungi

Secara geografis, lokasi desa tersebut sangat unik dan spesial. Selain berada di dataran tinggi Bandung, letaknya juga diapit kebun teh dan perbukitan hijau

Baca Selengkapnya
Viral, Momen Rombongan Niat Hati Ingin 'Healing', Ternyata Tempat Wisatanya Sudah 'Hilang'
Viral, Momen Rombongan Niat Hati Ingin 'Healing', Ternyata Tempat Wisatanya Sudah 'Hilang'

Niat hati ingin liburan, tempat wisatanya ternyata sudah 'hilang'. Jadi gagal liburan nih!

Baca Selengkapnya
Keindahan Tempat Wisata Ini Pernah Rusak Setelah Viral di Medsos, Berikut Daftarnya
Keindahan Tempat Wisata Ini Pernah Rusak Setelah Viral di Medsos, Berikut Daftarnya

Tempat wisata yang dulunya indah, menjadi rusak akibat warga berbondong-bondong datang ke lokasi setelah viral di medsos

Baca Selengkapnya
Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung
Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung

Taman bunga Amarilis ini milik Pak Sukadi yang berada di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk, Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Jadi Korban Konten Viral, Kebun Bawang di Sulawesi Selatan Ini Rusak Terinjak-Injak
Jadi Korban Konten Viral, Kebun Bawang di Sulawesi Selatan Ini Rusak Terinjak-Injak

Kemajuan media sosial membuat sebuah tempat dengan pemandangan indah mudah viral.

Baca Selengkapnya
Viral Pemotor Lewati Jalan Utama yang Becek dan Berlumpur, Bikin Heran Warganet
Viral Pemotor Lewati Jalan Utama yang Becek dan Berlumpur, Bikin Heran Warganet

Seorang pemotor nekat lewati jalanan yang penuh becek dan lumpur.

Baca Selengkapnya
Turap Penahan Tebing di Taman Margasatwa Ragunan Jebol Akibat Curah Hujan Tinggi
Turap Penahan Tebing di Taman Margasatwa Ragunan Jebol Akibat Curah Hujan Tinggi

Longsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.

Baca Selengkapnya