Bekasi terjunkan pasukan evakuasi banjir bandang Garut
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengirimkan sebanyak 15 relawan ke Kabupaten Garut untuk berpartisipasi dalam evakuasi korban banjir bandang di Kabupaten Garut. Banjir di sana membuat wilayah itu rusak parah menyebabkan puluhan orang tewas.
Asisten Daerah 1, Kota Bekasi, Zarkasih, mengatakan, tim dari BPBD setempat sudah diberangkatkan ke Garut sejak kemarin setelah mendapatkan arahan dari Wali Kota Rahmat Effendi.
"Tim evakuasi dari Kota Bekasi bergabung dengan relawan dari daerah lain di Garut untuk membantu proses evakuasi," kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Di mana banjir merendam permukiman warga di Braga? Dalam unggahan di akun lain, ditampilkan kondisi air banjir dari luapan Sungai Cikapundung juga merendam permukiman warga di wilayah Braga.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Siapa yang terdampak banjir di Cirebon timur? Salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Waled yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
Menurut dia, relawan asal Kota Bekasi fokus penanganan evakuasi serta pembersihan sisa-sisa banjir. Selain itu, tim juga membawa bantuan materi maupun non materi untuk membantu korban banjir bandang di sana.
Koordinator Tim Satuan Reaksi Cepat pada BPBD Kota Bekasi, Ahmad Dumyati, mengatakan, tim yang diberangkatkan ke Garut ialah tim evakuasi dan logistik. Tim berada di sana sampai kondisinya pulih.
Ia mengatakan, tim berangkat ke sana membawa bantuan makanan serta pakaian layak pakai untuk korban banjir yang sedang berada di pengungsian. Bantuan tersebut dikumpulkan secara kolektif oleh aparatur pemerintah maupun sumbangan dari masyarakat.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban korban banjir di sana," ujarnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca Selengkapnya