Belajar dari SKD CPNS Kementerian Hukum dan HAM
Merdeka.com - Setelah pendaftaran seleksi CPNS dinyatakan ditutup, kini peserta berharap lolos seleksi administrasi yang akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Bagi yang lolos, tahapan berikutnya yang harus dihadapi adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assissted Test (CAT).
Hasil SKD CPNS Kementerian Hukum dan HAM yang selesai baru-baru ini bisa menjadi pelajaran calon peserta SKD 61 kementerian/lembaga dalam waktu dekat.
Bagi sebagian pelamar yang tidak percaya diri, tahapan ini cukup menakutkan karena harus berjuang sendirian menjawab 100 soal di depan komputer. Hal ini karena meskipun peserta duduk bersebalahan, tetapi satu sama lain tidak bisa saling membantu. Nyontek pun tidak ada gunanya, karena selain mengganggu konsentrasi, pasti ketahuan. Bukan skor bagus yang didapat, tetapi dia langsung kena diskualifikasi, sehingga perjuangan yang telah dilakukan sebelumnya menjadi sia-sia.
-
Apa yang dimaksud dengan SKD CPNS? SKD adalah ujian awal yang harus dihadapi oleh peserta seleksi CPNS, yang bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian kompetensi peserta dengan standar kompetensi dasar PNS.
-
Kenapa Kemenpan-RB perketat tes CPNS kedinasan? Hal itu untuk mencegah adanya joki CPNS beraksi.
-
Apa saja persyaratan CPNS 2023? Adapun persyaratan CPNS 2023 yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: 1. Nomor Induk Kependudukan (NIK).2. Nomor Kartu Keluarga (KK).3. Nomor NPWP (jika ada).4. Nomor Telepon.5. Email Aktif.6. Surat Tanda Registrasi (STR) atau Surat Izin Praktik (SIP) untuk seorang tenaga medis.7. Transkrip Nilai.8. Pas Foto.9. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan jenis seleksi dan instansi yang dilamar.
-
Bagaimana cara mengecek hasil SKD CPNS 2024? Untuk mengecek pengumuman hasil SKD CPNS BKN 2024 dapat melalui tiga cara, yaitu pada portal SSCASN, pengumuman BKN tiap instansi, dan laman sertifi-CAT BKN.
-
Kapan SKD CPNS 2024 akan dilaksanakan? Pelaksanaan SKD CPNS dijadwalkan berlangsung antara 16 Oktober hingga 14 November 2024.
-
Apa saja kode yang menunjukkan hasil kelulusan SKD CPNS 2024? Mengutip dari Surat Plt Kepala BKN Nomor 08/PANPEL.BKN/CPNS/XI/2024, hasil SKD CPNS BKN 2024 tercantum dalam lampiran yang diumumkan. Pada pengumuman termuat kode yang menunjukkan hasil kelulusan peserta SKD CPNS BKN 2024.Bagi peserta dengan kode 'P/L' artinya peserta tersebut dinyatakan lulus SKD CPNS 2024 dan berhak mengikuti SKB CPNS 2024. Sementara bagi peserta dengan kode 'P' artinya peserta telah memenuhi nilai ambang batas SKD CPNS 2024.Kemudian untuk peserta dengan kode 'TL' adalah peserta yang tidak memenuhi nilai ambang batas SKD CPNS 2024. Lalu untuk peserta dengan kode 'TH' adalah peserta yang tidak hadir pada SKD CPNS 2024 dan dinyatakan gugur.Terakhir ada kode 'DIS' adalah peserta yang dinyatakan didiskualifikasi dari SKD CPNS 2024.
Perjuangan peserta SKD merupakan upaya untuk lolos dari ambang batas atau passing grade yang telah ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 22/2017 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS tahun 2017.
Soal yang diujikan dalam SKD ini terdiri dari tiga kelompok, yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Agar bisa lolos passing grade, peserta harus meraih nilai minimal masing-masing 143, 80 dan 75.
"Meski nilai keseluruhan tinggi, tapi kalau ada salah satu yang kurang dari skor tersebut, peserta tidak lulus," ujar Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian PANRB Suwardi di Jakarta, Selasa (26/09).
Dalam Peraturan Menteri PANRB No 20/2017 2017 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2017, dijelaskan, TWK untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan Indonesia.
Soal-soal yang diberikan mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (sistem Tata Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar).
Adapun Tes Intelegensi Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis, Kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan di antara angka-angka, Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis; dan Kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
Sedangkan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dimaksudkan untuk menilai integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orientasi kepada orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja mandiri dan tuntas, kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
Suwardi menegaskan, materi soal dalam SKD tidak akan lari dari kisi-kisi yang diatur dalam Peraturan Menteri PANRB No. 20/2017 tersebut. "Jadi peserta tes harus serius, dan belajar dengan baik agar bisa lolos passing grade," ujarnya.
Diakui berdasarkan pengalaman tes CPNS tahun 2014 maupun SKD Kementerian Hukum dan HAM tahun 2017 baru-baru ini, banyak peserta yang gagal di kelompok soal TWK.
"Teman saya bilang, anaknya gagal hanya karena nilai TWK 70. Padahal yang lain bagus-bagus," imbuh Suwardi, seraya menambahkan agar kenyataan itu harus dijadikan pelajaran bagi calon pelamar yang akan mengikuti SKD dalam waktu dekat.
Dari data Panselnas Seleksi CPNS 2017, hanya 23.008 SKD (13,55 persen) SKD Kementerian Hukum dan HAM dari jalur umum yang lolos passing grade. Sedangkan peserta SKD Mahkamah Agung yang lolos passing grade sebanyak 2.545 (14 persen) dari 19.278 peserta seleksi.
Menurut Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja, skor SKD tertinggi di Kementerian Hukum dan HAM mencapai 429, yang diraih peserta dari wilayah Jawa dan Bali. "Di Wilayah Jawa dan Bali, peserta yang lolos ambang batas mencapai 19,38 persen," ujarnya.
Ditambahkan, untuk wilayah Sumatera, peserta SKD yang lolos mencapai 10.16 persen, Wilayah Kalimantan 10,29 persen, Sulawesi 5,48 persen, Maluku dan Nusa Tenggara 5,89 persen, sementara wilayah Papua 3,05 persen. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tes SKD CPNS 2024 dilaksanakan selama 100 menit meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Nico Afinta, mengajak para peserta SKD untuk memberikan usaha dan kemampuan terbaik pada tes ini.
Baca SelengkapnyaTahap SKD CPNS 2023 ini berlangsung pada 9-18 November.
Baca SelengkapnyaKebijakan reformulasi ini dilakukan dalam rangka merespons fakta, hanya sedikit peserta seleksi PPPK Teknis 2022 yang mampu memenuhi nilai ambang batas.
Baca SelengkapnyaJadwal pelaksanaan SKD CPNS dimulai pada hari ini 7 hingga 16 November 2023.
Baca SelengkapnyaMelalui kebijakan pengadaan PNS tahun ini, PPPK yang tertarik menjadi PNS diberikan kesempatan untuk melamar dalam rekrutmen CPNS apabila memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaJumlah yang Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 1.853.617 pelamar. Terdiri dari 725.589 pelamar MS dan berhak mengikuti SKD.
Baca SelengkapnyaPPPK bersangkutan nantinya bisa mengajukan perizinan untuk meninggalkan pekerjaannya sementara pada saat tahap ujian CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaSitus SERTIFI-CAT BKN kini menjadi platform resmi bagi peserta untuk memeriksa, mengunduh, dan mencetak sertifikat SKD CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaNaskah soal yang diserahkan meliputi seleksi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan wawancara bagi PPPK serta seleksi kompetensi dasar bagi CPNS.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, para peserta wajib mencetak kartu ujian CPNS dan PPPK 2023.
Baca SelengkapnyaTes SKD CPNS akan dilaksanakan dengan berbasis Computer Assisted Test atau CAT BKN di 304 titik lokasi atau Tilok dalam negeri.
Baca Selengkapnya