Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belasan Nakes Puskesmas Bantarkalong Tasikmalaya Terpapar Covid-19

Belasan Nakes Puskesmas Bantarkalong Tasikmalaya Terpapar Covid-19 Tenaga kesehatan mengenakan baju hazmat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Belasan tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terpapar Covid-19. Mereka kini menjalani isolasi di beberapa lokasi.

"Kasus di puskesmas itu pertama ditemukan pada Sabtu (13/3). Pelayanan puskesmas sempat ditutup selama tiga hari," sebut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya Atang Sumardi, Rabu (17/3).

Atang memaparkan, penyebaran virus corona di puskesmas itu diduga berawal dari petugas surveilans yang diketahui sempat sakit. Saat dilakukan tes usap atau swab, ternyata petugas itu dinyatakan terpapar Covid-19.

Saat dilakukan penelusuran, banyak nakes lainnya yang melakukan kontak erat dengan petugas surveilans itu. Dari hasil tes usap, belasan orang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

"Pelayanan di Puskesmas Bantarkalong sempat dihentikan sementara waktu untuk dilakukan sterilisasi. Saat ini pelayanan di puskesmas itu telah kembali berjalan, namun belum 100 persen karena Poned (pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar) masih digunakan untuk isolasi," jelas Atang.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bantarkalong Edi menjelaskan, total nakes yang terpapar Covid-19 berjumlah 18 orang. Seorang di antaranya menjalani isolasi di Rumah Sakit (RS) Singaparna Medika Citrautama (SMC) karena memiliki penyakit penyerta (komorbid). Sementara itu 15 nakes lainnya diisolasi di Poned Puskesmas Bantarkalong dan dua orang menjalani isolasi mandiri.

"Kondisinya mayoritas baik. Kita terus pantau. Kebutuhan para nakes yang menjalani isolasi di puskesmas maupun isolasi mandiri dipenuhi melalui dana desa setempat. Petugas kesehatan juga terus memantau kondisi kesehatan pasien, termasuk memberikan asupan vitamin yang diperlukan," jelasnya.

Dia juga mengatakan, pelayanan di Puskesmas Bantarkalong tetap berjalan, meski tidak maksimal. "Hanya pasien rawat jalan dan instalasi gawat darurat (IGD) yang dapat ditangani. Untuk pasien rawat inap, kita akan merujuk ke fasilitas kesehatan lain yang terdekat, yaitu Puskesmas Karangnunggal," ungkapnya.

Edi memastikan seluruh nakes yang terpapar virus corona sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Namun, vaksin dinyatakan akan efektif beberapa bulan setelah suntikan kedua. "Vaksin juga hanya meminimalisir, tidak serta-merta jadi kebal Covid-19," kata Edi.

Pihaknya juga masih melakukan penelusuran untuk mencari kasus lain dari klaster puskesmas. Edi mengimbau warga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau memiliki gejala Covid-19 agar melaporkan diri.

"Dengan begitu, penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan maksimal. Terus terang saja, Jangan nutupin," tutup Edi.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko
Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko

Penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.

Baca Selengkapnya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya
Cegah Diare dan Kanker Serviks, Vaksinasi RV dan HPV Dimulai di Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Pekan Imunisasi Nasional Kembali Digelar, Ini Pentingnya Imunisasi Polio bagi Anak
Pekan Imunisasi Nasional Kembali Digelar, Ini Pentingnya Imunisasi Polio bagi Anak

Untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Anak Kena Polio di Klaten
Kondisi Terkini Anak Kena Polio di Klaten

Pasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.

Baca Selengkapnya