Beli Iphone 14 Promax Pakai Setruk Palsu, Pria di Jayapura Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Seorang pria berinisial HA (28) diamankan Tim Resmob Numbay Polresta Jayapura Kota. Dia diduga kuat merupakan pelaku penipuan. HA diamankan di Jalan Ahmad Yani Kota Jayapura, Sabtu (28/1) sore.
Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Oscar Fajar Rahadian membenarkan penangkapan HA tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 103 / I / 2023 / SPKT / Polresta Jayapura Kota / Polda Papua tentang Penipuan terhadap karyawan konter handphone.
Pelaku dilaporkan melakukan penipuan dengan modus membeli handphone dan memberikan setruk transaksi atau pembayaran melalui aplikasi Living Mandiri. Kejadian penipuan pada Kamis (26/1) siang.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Apa modus penipuan yang terjadi di BRI? Adapun salah satu modusnya adalah melalui aplikasi yang tidak resmi atau bodong yang membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses aplikasi SMS.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
"Pelaku datang ke konter handphone di seputaran Kota Jayapura, kemudian hendak membeli satu unit handphone Iphone 14 Promax seharga 26 juta rupiah, kemudian pelaku mengeluarkan struk palsu yang dibuat olehnya sendiri seolah-olah telah mentransfer uang pembelian handphone dengan menggunakan mesin bayar non tunai miliknya. Setelah menyerahkan setruk palsu tersebut, tidak menunggu lama pelaku langsung meninggalkan TKP dengan membawa satu unit handphone tadi," kata Oscar kepada wartawan, Minggu (29/1).
Oscar menerangkan, pihak konter handphone baru menyadari kalau setruk yang diserahkan pelaku tersebut palsu setelah mengecek saldo rekening yang tidak bertambah dan tidak ada laporan masuk seperti biasanya melalui sms bangking.
"Menyadari hal tersebut, korban kemudian melaporkannya ke Mapolresta Jayapura Kota guna menangkap pelaku. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan awal, pelaku diketahui sudah sering melakukan modus tersebut atau bisa disebut merupakan spesialis, karena ada laporan polisi atas kejadian serupa namun dengan cara korban menyerahkan uang tunai kepada pelaku, dimana modusnya pelaku membutuhkan uang tunai dan pelaku mengaku telah mentransfer ke rekening korban dengan memberikan bukti struk palsu serupa kepada korbannya, kejadiannya di seputaran Polimak, kasusnya masih sementara kami dalami," pungkas Kasat Reskrim.
Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan atas perbuatannya tersebut dirinya terancam hukuman penjara maksimal 4 tahun karena disangkakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.
Baca SelengkapnyaDalam unggahan tersebut peretas juga menyampaikan alasan, mengapa HP Boba itu berharga murah. T
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca Selengkapnyapelaku meretas email dan mobile banking menggunakan username yang ada di alamat email korban. Tabungan korban mulai berpindah ke rekening pelaku.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku mulanya berkenalan melalui aplikasi online dan sepakat kencan.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan ini dilakukan tersangka dengan tujuan mendapatkan pulsa hingga jutaan rupiah dari provider tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut HH alias H menggunakan foto hingga video public figure yang telah diedit dengan konten seolah membagi-bagikan uang.
Baca SelengkapnyaAwalnya menerima telepon dari seseorang yang mengklaim mengenal dekat keluarganya
Baca SelengkapnyaKorban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca SelengkapnyaPromosikan Judi Online di Instagram, Selebgram Asal Jepara Diringkus Polisi
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca Selengkapnya