Belum ada dana, pembangunan terminal Arjosari Malang mangkrak

Merdeka.com - Memasuki arus mudik 2014, Kondisi Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, sampai saat ini masih mangkrak sejak proyek pembangunan modernisasi terminal tersebut dimulai tahun 2011, bahkan banyak dikeluhkan calon penumpang bus.

"Kami sudah melayangkan surat permohonan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemprov Jatim agar pembangunan Terminal Arjosari dipercepat karena kondisinya cukup parah dan membuat calon penumpang tidak nyaman," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Wahyu Setianto, seperti diberitakan Antara, Rabu (23/7).

Menurut dia, perbaikan infrastruktur di area Terminal Arjosari sangat mendesak, apalagi saat ini musim libur Lebaran. Namun, bagaimana lagi kalau dari pemerintah pusat dan Pemprov Jatim belum menganggarkan dananya.

Ia mengaku saat ini yang bisa dilakukan Pemkot Malang adalah memperbaiki jalan rusak di area terminal, meski hanya dengan cara tambal sulam saja. "Saya sudah mengajukan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Pengawasan Bangunan (DPUPB) agar memperbaiki jalan yang rusak tersebut agar arus mudik dan balik Lebaran tidak terganggu," ujarnya.

Proyek pembangunan terminal Arjosari yang bakal dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan hotel itu mulai digarap tahun 2011 dan ditargetkan tuntas paling lambat tahun depan. Anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut sekitar Rp104 miliar.

Selain digerojok anggaran dari pemerintah pusat dan Pemprov Jatim, Pemkot Malang juga menyediakan anggaran pendamping sebesar Rp37 miliar yang digunakan untuk membangun area angkutan kota (angkot) dengan dana sekitar Rp34,9 miliar. Sedangkan sisanya untuk membangun fasilitas penunjang dan plumbing terminal angkot.

Sementara anggaran dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jatim digunakan untuk membangun shelter keberangkatan, gedung utama terminal, plumbing kantor terminal, shelter kedatangan bus, jembatan penghubung serta area antarkota antarprovinsi (AKAP).

Sebelumnya Komisi C DPRD Kota Malang menyoroti molornya penyelesaian pembangunan Terminal Arjosari tersebut, padahal musim libur Lebaran sudah diambang pintu. Pada momen tersebut trafik keberangkatan maupun kedatangan pemudik di Terminal Arjosari dipastikan sangat tinggi.

"Sampai saat ini proses pembangunan pengerasan jalan dan pembangunan gorong-gorong terminal Arjosari masih terus dilakukan, padahal menurut jadwal pengerjaannya dilakukan pada April 2014. Jika dikerjakan sejak April, seharusnya proses pengerjaannya sudah selesai," kata Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Choirul Amri.

Gagasan modernisasi Terminal Arjosari yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, termasuk hotel dan mall itu dilontarkan tiga tahun lalu oleh Wali Kota Malang yang saat itu masih dijabat oleh Peni Suparto. Anggaran pembangunan, selain dari pemerintah juga dari investor. (mdk/hhw)