Bencana asap, Menteri Yohana ingin pelajar di Riau tetap sekolah
Merdeka.com - Kabut asap akibat pembakaran lahan kelapa sawit di Riau menimbulkan kekhawatiran dari masyarakat Indonesia. Bukan hanya di beberapa wilayah di Indonesia, kabut ini juga sudah menyebar ke beberapa negara, seperti Malaysia dan Singapura.
Akibatnya, sejumlah warga di Riau mulai terganggu kesehatannya, seperti gangguan pernafasan dan lain-lain. Bahkan karena kabut asap, beberapa sekolah di Riau terpaksa meliburkan murid-muridnya.
Menanggapi hal itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise telah mengirimkan anak buahnya untuk meninjau kasus tersebut.
-
Siapa yang bisa bantu anak supaya aman di sekolah baru? Penting bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang kuat agar mereka dapat berinteraksi dengan baik dengan teman-temannya dan mengatasi situasi sulit.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Bagaimana melindungi anak dari polusi udara? Adapun beberapa cara melindungi anak dari polusi udara yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut: a. Jauhkan anak dari asap rokok b. Jangan membakar sampah di area sekitar rumah c. Pastikan ventilasi rumah dan dapur baik. Agar asap masakan tidak menjadi polusi di dalam rumah d. Gunakan alat pembersih udara dengan penyaring yang memiliki teknologi high-efficiency particulate absorbing (HEPA) e. Selalu kenakan masker pada anak saat mereka beraktivitas di luar ruangan yang berisiko membuat si kecil terpapar polusi udara f. Lengkapi imunisasi anak g. Ajarkan kebiasaan hidup sehat pada anak, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
-
Bagaimana cara buat anak nyaman di lingkungan sekolah baru? Vera menyarankan agar orang tua membawa anak bermain di sekitar lingkungan sekolah untuk sekedar melihat calon sekolahnya dari luar.
-
Dimana saja fasilitas sekolah perlu dijaga kebersihannya? Contoh ramah lingkungan di sekolah selanjutnya adalah rutin membersihkan fasilitas sekolah. Selain kebersihan ruang kelas, penting untuk memastikan kebersihan berbagai fasilitas lainnya. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan agar kebersihan sekolah tetap terjaga. Mulai dari membuat jadwal piket, kerja bakti seminggu sekali, dan kegiatan lainnya.
"Saya sudah mengirim anak buah saya ke Riau sehingga nanti dia bisa menyampaikan kepada saya hasil temuannya," jelasnya usai memberi sambutan dalam kampanye Stop Cyber Bullying di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (4/10).
Yohana mengatakan pihaknya juga akan bekerjasama dengan beberapa kementerian untuk memerangi bencana di Riau. Seperti kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyelesaikan masalah pendidikan anak-anak di Riau.
"Jika itu berhubungan dengan anak-anak tidak bersekolah, kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan agar dalam keadaan apapun mereka harus bersekolah," imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan masalah kesehatan, Yohana juga akan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk menanggulangi banyaknya warga yang terganggu kesehatannya, bahkan meninggal.
"Sehingga akan dibuat juga kebijakan-kebijakan dengan kementerian terkait untuk memerangi bencana yang ada di Riau," ungkap Yohana.
Dia berpendapat, jika kabut asap di Riau semakin parah, maka ada kemungkinan untuk dilakukannya evakuasi.
"Kalau keadaan di sana sudah tidak memungkinkan, keputusan evakuasi pasti ada. Apalagi bagi anak-anak yang bersekolah, kami akan menempatkan mereka di tempat tertentu yang aman supaya mereka bisa bersekolah," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani berpesan kepada Pemerintah agar tetap memperhatikan pendidikan anak-anak pengungsi dampak erupsi Gunung Lewotobi.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaPelatihan Tanggap Bencana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran tentang mitigasi bencana alam gempa bumi.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaBantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.
Baca SelengkapnyaSDN 16 Banda Aceh menggelar pembelajaran di ruang terbuka agar para siswa tetap nyaman saat belajar di tengah cuaca panas.
Baca SelengkapnyaKarena kekurangan ruangan kelas sehingga harus digunakan bangunan yang tidak layak tersebut
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaCooling system dilakukan untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.
Baca Selengkapnya