Bentrokan Warga Dua Desa di Flores Timur Diselesaikan dengan Cara Adat
Merdeka.com - Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli meminta pemerintah desa dan tokoh adat dari dua desa yang bertikai untuk duduk bersama menyelesaikan konflik antarwarga di Pulau Adanara secara adat Lamaholot.
"Saya sudah berkomunikasi dengan kepala desa dan tua adat dari Desa Wewit dan Nubalema-2, Desa Bidara dan desa-desa sekitar untuk duduk bersama menyelesaikan masalah ini secara adat Lamaholot," kata Agus Payong Boli kepada Antara, Jumat (7/6).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Flores Timur, dalam menangani kasus bentrok antarwarga dua desa di Pulau Adonara.
-
Mengapa suku Bidayuh berkonflik dengan suku lain? “Saat antropomorf GS3 digambar, suku Bidayuh dikuasai oleh elit Melayu, sedangkan antropomorf GS4 kemungkinan dibuat selama periode konflik yang semakin meningkat antara suku Bidayuh dan penguasa Iban dan Melayu Brunei,“ jelas tim peneliti.
-
Bagaimana cara mengatasi perselisihan antar saudara? Kita bisa melihatnya sebagai peluang untuk mengajarkan anak cara berinteraksi, bekerja sama, dan mengatasi konflik.
-
Bagaimana warga Baduy menghindari konflik akibat kambing? Berdasarkan cerita itu, warga setempat akhirnya memilih untuk tidak memelihara kambing.
-
Dimana prinsip kekerabatan Batak diterapkan? Bagi orang Batak, perkawinan merupakan upacara sakral karena menghubungkan dua marga yang berbeda menjadi satu ikatan kekerabatan yang lebih besar dan luas.
-
Bagaimana warga Betawi saling membantu dalam Nyambat? Yang menarik terjadi kegiatan saling memberi antar para tetangga, di mana yang membantu justru akan membawa makanan atau minuman agar mereka bisa semangat bekerja untuk menyelesaikan hajat tersebut.
-
Apa makna tradisi Nyambat di Betawi? Namun tradisi Nyambat yang dimiliki warga Betawi bukanlah bentuk ekspresi kekesalan maupun mengeluh, melainkan sebuah aktivitas sosial gotong royong.
Bentrok antarwarga dipicu ancaman dari seorang pemuda yang tengah mabuk. Akhirnya memicu bentrokan dan menyebabkan satu orang meninggal dunia, tiga lainnya mengalami luka-luka dan lima rumah dibakar.
Dalam adat Lamaholot, ada tradisi Nayu Bayah atau menyelesaikan kasus agar tidak berdampak luas dan membawa lebih banyak korban dari kedua pihak. Selain memutuskan mata rantai konflik yang terjadi untuk mencegah terjadinya konflik kembali, apalagi dua desa yang bertikai adalah kakak beradik.
Nayu Baya adalah perjanjian damai yang dimateraikan dengan darah dan janji damai untuk tidak terlibat dalam konflik antarlewo, desa dan wilayah.
Agus Boli melanjutkan, Desa Wewit dan Nubalema 2, merupakan desa kaka -ade secara adat. Karena itu ruang perdamaian selalu terbuka dalam nuasan Lamaholot
"Perdamaian itu mahal. Jadi mari kita rawat baik-baik. Jika, sudah terjadi mari kita duduk secara Lamaholot, selesaikan secara adat agar ke depan masalah konflik individu atau kelompok tidak menyeret semua kampung terlibat dengan isu kampung supaya permasalahan cepat diselesaikan dengan baik," tegas Agus Boli.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kakak beradik itu pun bertahan hidup dengan memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaDari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.
Baca SelengkapnyaTradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tulak Bala, tradisi menolak bala dari bencana maupun wabah khas masyarakat pesisir Pantai Barat Aceh.
Baca SelengkapnyaTradisi pernikahan unik di daerah Pariaman ini memiliki budaya yang berbeda dari wilayah lainnya terutama di Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaSaking harmonisnya hubungan antarwarga beda agama, kampung ini dijuluki Desa Pancasila.
Baca SelengkapnyaSalah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca SelengkapnyaAcara ini merupakan warisan turun-temurun leluhur setempat.
Baca SelengkapnyaTradisi ini masih dirawat oleh warga di Pandeglang lataran memiliki nilai kesakralan yang tinggi.
Baca Selengkapnya