Berangkat diundur, jemaah umrah di Yogya pulang pakai biaya sendiri

Merdeka.com - 83 jemaah umrah terpaksa pulang dengan biaya sendiri setelah berada di Tanah Suci. Mereka pun harus mengeluarkan uang ekstra meski sudah menyetorkan sejumlah uang pada biro umrah Rindu Robbi yang beralamat di Yogyakarta.

Salah seorang jemaah umrah, Bentar Putra mengatakan, semula mereka berangkat dari Jakarta ke Mekkah melalui Malaysia. Pada 29 Februari mereka berangkat ke Jakarta dan menginap di hotel didekat bandara Soekarno-Hatta.

"Tanggal 1 Maret baru kami berangkat ke Malaysia. Di sana dijanjikan city tour dulu, tapi tidak jadi. Kami dijadwalkan berangkat ke Jeddah tanggal 2 Maret," katanya pada wartawan, Rabu (16/3).

Namun pada 2 Maret, jemaah belum juga diberangkatkan. Barulah pada 6 Maret, para jemaah diberangkatkan dengan dibagi dua kloter. Kloter pertama berjumlah 57 orang diberangkatkan pada 6 Maret, sisanya berangkat pada tanggal 7 Maret.

"Pulangnya saya juga pakai uang sendiri, nambah sekitar 1000 real," ungkapnya.

Sementara itu perwakilan pemasaran Rindu Robbi, Muhammad Fadli membenarkan insiden tersebut. Namun dia mengklarifikasi jika tidak semua jemaah pulang dengan biaya sendiri.

"Saya koreksi, jumlahnya bukan 86, tapi 83 dan yang pulang dengan biaya sendiri itu ada 4 sampai 6 orang. Itu karena mereka tidak sabar," tegasnya.

Seharusnya, jemaah pulang ke Indonesia pada 16 Maret, namun jemaah yang tidak sabar sudah pulang lebih dulu dengan membeli tiket sendiri.

"Memang kami akui jadwalnya berubah karena ada insiden tiket tidak konfirm. Kami pun tetap membelikan tiketnya," ujar Fadli.

Sementara itu terkait terlantarnya para jemaah di Malaysia dia pun membantah. Mereka mengaku tidak pernah menelantarkan para jemaah.

"Memang ada penundaan keberangkatan, tapi tidak kami terlantarkan. Kami memberikan fasilitas hotel, makan dan city tour sebagai kompensasi," tandasnya.