Berani Berubah: Drummer Band Bikin Layanan Service Sepeda
Merdeka.com - Eli Cristian Budi Putra buka layanan panggilan service sepeda di Yogyakarta. Inovasi barunya dilakukan selama masa pandemi Covid-19. Pria yang juga menjadi drummer band ini memang sudah memiliki keahlian di bidang service sepeda.
Sebelum menjadi drummer band, Tian sempat membantu orangtuanya membuat dan merakit sepeda. Kemudian seiring berjalannya waktu, Tian memilih menjadi drummer band.
Namun pandemi Covid-19 muncul di Indonesia. Pemerintah melarang adanya kerumunan. Alhasil tidak ada jadwal tampil, pemasukan juga makin menipis.
-
Kenapa mereka memilih bersepeda? Sepeda dipilih sebagai alat transportasi karena mereka tak mau menunggu lama berangkat haji sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah.
-
Siapa yang menolong Putro saat sepedanya rusak? Aku dikancani Dodo nuntun pedah goleki tukang tambal ban.
-
Kenapa Tiara memberikan sepeda motor? Saat ini, Pegi telah bebas dan hadiah sepeda motor sebagai nazar dia tunaikan.'Memang nazar kakak saya. Kakak saya ingin memberikan sepeda motor kalau (Pegi) bebas,' ucap Ziran.
-
Bagaimana cara membuat alat musik drumblek? Agar suaranya jadi bagus, tong yang akan digunakan untuk permainan drumblek dipotong bagian bawahnya, lalu dibakar dari bawah atau dikasih air panas di bagian atasnya. Setelah itu drum terus dipukul-pukul. Semakin sering dipukul maka suara yang keluar akan lebih bagus. Tak cukup sampai di situ, blek yang akan digunakan dimodifikasi dengan alat-alat seperti mur, baut, dan gergaji.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapat sepeda? Di depan Presiden Jokowi, Serka Sudiyono menjelaskan tentang wujud pendampingannya kepada petani. Setelah itu ia menerima tantangan presiden untuk menghafal Pancasila. Pada awalnya ia merasa grogi. Namun nyatanya Serka Sudiyono bisa mengumandangkan Pancasila dengan lancar. Presiden Jokowi bahkan tak kuasa menahan tawa saat melihat Serka Sudiyono berbalik arah dan melangkahkan kaki dengan mantap. Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi.
-
Siapa yang dibesarkan dalam keluarga pemusik? Dikutip dari kanal YouTube Penjelajah Waktu, Mochtar Embut dibesarkan dalam keluarga pemusik.
"Lalu saya punya ide, saya dan istri ngobrol bisa misal nggak kita servis sepeda cuma caranya yaitu online atau bisa dipanggil," kata Tian.
Tian membuat iklan untuk service dan merakit sepeda di media sosial. Cara itu berhasil. Dia mendapat dua sampai tiga pelanggan per-hari. Bahkan satu pelanggan bisa membawa lebih dari satu sepeda untuk diservis.
istimewaDari hasil service sepeda, pendapatan Tian semakin meningkat. "Selang tiga bulan ya Puji Tuhan bisa gantiin pendapatan dari panggung"
Tian ingin usaha layanan service sepeda terus meningkat, dan bisa kembali pentas seperti biasa.
"Kalau pandemi sudah berakhir, harapan saya panggung juga sudah ada, dan jasa layanan panggilan tetap saya pertahankan," kata Tian.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya dia mempunyai hobi melakukan balap liar. Namun ternyata ia ingin merubah nasib hidupnya menjadi lebih baik dengan mewujudkan cita-cita jadi TNI.
Baca SelengkapnyaDemi menyambung hidup, sosoknya diketahui tak hanya bertugas sebagai abdi negara.
Baca SelengkapnyaAnak bungsu penyanyi Iwan Fals, Raya Rambu Rabbani kini sudah dewasa. Ia tumbuh menjadi lelaki yang tampan dan memesona. Sosoknya kerap mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaMusisi legendaris Iwan Fals berbagi kisah tentang dukungannya terhadap keputusan anaknya, Raya Rambu Rabbani yang memilih karir di bidang musik.
Baca SelengkapnyaVirage Awi, nama usaha kerajinan bambu milik Adang, diketahui menjadi salah satu klaster usaha binaan BRI.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pengrajin di Kampung Tarikolot telah membentuk ekosistem industri logam yang besar.
Baca Selengkapnya