Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berbeda dengan Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor Tolak Belajar Tatap Muka

Berbeda dengan Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor Tolak Belajar Tatap Muka Penerapan Sekolah Tatap Muka di Tangsel. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto berbeda pendapat dengan Wakil Wali Kota Dedie A Rachim, terkait pembukaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Saat Bima setuju, Dedie justru sebaliknya.

Dedie yang juga sebagai Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor menilai, perlu ada kajian teknis dan mendalam sebelum menggelar kegiatan belajar tatap muka.

Pasalnya dalam tiga hari terakhir, penambahan positif baru di Kota Bogor di atas 5.000 kasus. Dia menerangkan, persiapan matang, termasuk izin dari orang tua sangat dibutuhkan sebelum mengembalikan pendidikan ke taraf normal.

"Jadi perlu kerja komprehensif dan konsepnya harus matang. Termasuk harus ada usulan atau izin dari orang tua siswa dan komite sekolah. Jadi jangan gegabah," kata Dedie, Senin (23/11).

Kemudian, sekalipun komite sekolah dan orang tua siswa telah setuju, pihak sekolah tetap harus bersurat ke Pemerintah Kota Bogor jika ingin menggelar belajar tatap muka. Karena harus ada verifikasi mengenai kesiapan protokol kesehatan di sekolah.

"Sarana prasarana harus memadai. Seperti alat cuci tangan, thermo gun dan lainnya. Termasuk jumlah siswa dalam ruangan belajar. Apakah full seperti biasa atau dibagi beberapa shift juga alat kesehatan dan fasilitasnya bagaimana," ujarnya.

Sementara Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto berencana membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Januari 2021 pada semua jenjang pendidikan di Kota Bogor.

Meski begitu, Bima tetap menegaskan, protokol kesehatan dan keselamatan para peserta didik tetap dikedepankan saat proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Namun, dia masih ingin melihat persetujuan dari komite sekolah sebelum membuka kegiatan belajar mengajar secara tata muka. Dia menerangkan, jika ada komite sekolah tidak setuju, rencana ini tidak akan berjalan.

"Jika ada sekolah yang tidak disetujui oleh komite sekolahnya, tidak akan berjalan," katanya, Minggu (22/11).

Bima menjelaskan, tetap ada prioritas sekolah yang akan diperbolehkan menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka. Sekolah pun diminta untuk menyiapkan dan mengajukan permohonan.

"Yang diprioritaskan itu murid yang akan menghadapi ujian nasional. Seperti kelas 6 SD, kelas 9 SMP dan kelas 12 SMA. Sementara yang lainnya bertahap. Apakah sistem shift pagi dan siang atau beda kelas atau beda hari," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Sosok Didukung Bima Arya jadi Wali Kota Bogor Periode 2025-2030
Terungkap, Sosok Didukung Bima Arya jadi Wali Kota Bogor Periode 2025-2030

Bima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Sejumlah Masalah pada TPS di Bogor
Bawaslu Temukan Sejumlah Masalah pada TPS di Bogor

Bawaslu menemukan beberapa masalah dalam proses pemungutan suara pada sejumlah TPS di Kota Bogor,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akhir Perjalanan Ibu-Ibu Viral Minta Sedekah Tapi Maksa, Ditangkap di Bogor Melas Nangis-Nangis ke Satpol PP
Akhir Perjalanan Ibu-Ibu Viral Minta Sedekah Tapi Maksa, Ditangkap di Bogor Melas Nangis-Nangis ke Satpol PP

Pada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah

Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN Bantah Wajibkan Setiap Wanita Punya Satu Anak Perempuan, Begini Penjelasannya
Kepala BKKBN Bantah Wajibkan Setiap Wanita Punya Satu Anak Perempuan, Begini Penjelasannya

Hasto mengatakan Indonesia diprediksi akan mengalami banjir penduduk lanjut usia.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya

Para pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran

Baca Selengkapnya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya
Bima Arya Pamit Sebagai Wali Kota ke Jokowi: Terima Kasih Sudah Bawa Bogor Mendunia
Bima Arya Pamit Sebagai Wali Kota ke Jokowi: Terima Kasih Sudah Bawa Bogor Mendunia

Masa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada Desember 2023

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bikin Bangga, Orang Indonesia ini Buat Startup di Jerman
VIDEO: Bikin Bangga, Orang Indonesia ini Buat Startup di Jerman

VIDEO: Bikin Bangga, Orang Indonesia ini Buat Startup di Jerman

Baca Selengkapnya