Bercanda Bawa Bom, Penumpang Citilink di Adi Soemarmo Ditangkap
Merdeka.com - Petugas Keamanan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo mengamankan seorang penumpang pesawat Citilink bernama Eka Tri Haryanto, warga Gunung Pati, Semarang, Minggu (30/6). Eka yang hendak ke Jakarta melalui Bandara Halim Perdana Kusuma tersebut mengaku membawa bom effect saat petugas menanyakan isi barang bawaan yang akan dimasukkan ke kabin.
Jawaban Eka tersebut oleh kru pesawat langsung melaporkan kepada Aviation Security Airlines. Selanjutnya, laporan diteruskan ke Avsec Sekuriti PT Angkasa Pura I untuk ditindaklanjuti.
"Petugas kita kemudian membawa Eka ke posko sekuriti. Kami berkoordinasi dengan Intel AU (Angkatan Udara), POM AU dan Airport Duty Manager. Kemudian Team Leader Avsec Security melakukan interogasi terhadap Eka," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Abdullah Usman.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
Usman mengatakan, dalam pengakuannya, Eka menyampaikan bahwa apa yang dikatakan terkait bom merupakan candaan belaka. Atas pengakuan tersebut, bukan berarti Eka terbebas dari tanggungjawab. Ia kemudian diserahkan ke Polsek Ngemplak, Boyolali.
"Pelaku telah dibawa ke Pos Induk POM dan telah diserahkan ke Polsek Ngemplak, Boyolali," imbuh Usman.
Humas PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Danardewi menambahkan, pesawat yang ditumpangi Eka rute Solo Jakarta sesuai jadwal terbang pukul 8.15 WIB.
Ia juga menyampaikan bahwa pada Pasal 437 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (UU Penerbangan), semua yang terkait informasi bom baik sesungguhnya maupun bercanda, merupakan tindakan melanggar hukum.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaInsiden penumpang merokok terjadi dalam penerbangan Citilink QG 949 rute Batam-Surabaya pada Sabtu, 18 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaPesan berisi teror bom bikin heboh Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).
Baca SelengkapnyaSelebgram Teyeng Wakatobi diduga menjadi provokator dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran candai Komandan Kapal Polisi (KP) Wisanggeni 8005 Kapten AKBP Nyoto Saptono.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek dan menangkap BO di kebun sawit milik warga.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sikap Bripka ED mencoreng citra polisi di masyarakat.
Baca Selengkapnya