Berdalih Susah Cari Kerja, Agus Curi Motor Usai 5 Hari Bebas dari Rutan Kebon Waru

Merdeka.com - Seorang mantan narapidana melakukan pencurian motor lima hari setelah dinyatakan bebas dari rumah tahanan (rutan). Aksinya itu dilatarbelakangi kebingungannya mendapatkan pekerjaan di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).

Diketahui, tersangka bernama Agus Samperura (44). Ia diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Gang Ciseureuh, Kelurahan Astana Anyar, Kamis (16/4).

Berdasarkan catatan hukum, Agus adalah residivis dalam kasus serupa. Ia baru saja bebas murni dari Rutan Kebon Waru pada 11 April 2020.

Kapolsek Astana Anyar Kompol, Wendy Boyoh mengatakan, tersangka melakukan pencurian dengan cara membobol rumah korban dan membawa satu unit sepeda motor serta ponsel.

Dalam melakukan aksinya, Agus dibantu temannya berinisial T yang berstatus daftar pencarian orang (DPO).

Keesokan harinya, Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya mendapat petunjuk keberadaan Agus.

"Kami melakukan olah TKP serta memintai keterangan dari saksi. Didapatkan petunjuk tersangka berada di Kabupaten Garut," kata Wendy, Jumat (17/4).

Proses penangkapan akhirnya disertai dengan tembakan peluru yang mengarah ke kaki kanan Agus. Itu dilakukan karena tersangka melakukan perlawanan dan hendak kabur.

"Kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur," imbuhnya.

Wendy menegaskan tersangka ditahan dan bakal menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. "Tersangka baru bebas. Dia adalah residivis yang sudah melakukan kegiatan yang sama, sudah dua kali," kata dia.

Dari tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain satu unit sepeda motor, dua unit ponsel, satu buah obeng, dan sebilah golok. Agus disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun kurungan.

Terpisah, Agus mengaku ide melakukan pencurian itu datang tiba-tiba. Sebabnya, ia kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah keluar dari rutan. Apalagi, saat ini dalam masa pandemi virus Corona (Covid-19).

"Saya bingung. Mau cari kerja susah. Sekarang ditambah lagi kondisinya begini sesah nyari tempat yang mau nerima karyawan," ucap dia singkat.