Beredar Video Acara Bimtek Dinas Koperasi Jatim Beri Dukungan ke Khofifah, Kadinkop Langsung Bereaksi
"Khofifah gas pol, Khofiah gas pol. Khofifah menang, menang yes!"
"Khofifah gas pol, Khofiah gas pol. Khofifah menang, menang yes!"
Beredar Video Acara Bimtek Dinas Koperasi Jatim Beri Dukungan ke Khofifah, Kadinkop Langsung Bereaksi
Dua buah potongan video beredar di jejaring media sosial whatsapp. Video yang berisi acara yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Jawa Timur, diduga diselipi kampanye bakal calon gubernur di Pilkada 2024 mendatang.
Dalam salah satu tayangan, terlihat sejumlah ibu-ibu menyanyikan yel-yel dukungan untuk calon gubernur petahana Khofifah Indar Parawansa.
"Khofifah wae, buk, Khofifah wae, ojok liyane ojok liyane. (Khofifah saja, bu, Khofifah saja, jangan yang lain). Khofifah wae, buk, khofifah wae, dua periode, dua periode, ayo digaske," kata ibu-ibu dalam video itu sambil bernyanyi.
"Khofifah gas pol, Khofiah gas pol. Khofifah menang, menang yes!" sambung mereka dengan teriak.
Sementara di belakang meraka terdapat latar acara yang tertulis berjudul ‘Bimbingan Teknis Penguatan Usaha KUKM Pembuatan Produk’. Kemudian terdapat juga logo Pemprov Jatim serta nama Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jatim.
Terlihat pula di latar atau banner acara, kegiatan itu diduga berlangsung di sebuah hotel bintang lima, Mövenpick Surabaya, pada 27-28 Mei 2024 lalu.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) Jawa Timur, Andromeda Qomariah, mengaku telah menghentikan semua kegiatan pelatihan UMKM tersebut.
"Sementara ini kami akan menghentikan pelatihan untuk UMKM itu. Kami mohon maaf, karena memang selama ini kegiatan kami murni untuk pelatihan, dan insiden kemarin diluar kendali kami," kata Andromeda, usai bertemu Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono di Kantor Gubernur Jatim, Selasa (4/6).
Andromeda mengaku dirinya sudah menegur narasumber Bimtek tersebut. Sejatinya, kegiatan itu merupakan Bimtek Penguatan Usaha KUKM Pembuatan Produk, bukan untuk kampanye Pilgub Jatim 2024.
Kedepannya, lanjut dia, pihaknya akan memperketat kegiatan pelatihan tersebut. Kegiatan yang sempat viral itu, akan menjadi evaluasi setiap acara kedepannya.
"Untuk lebih ketat lagi, dan juga tentunya, sementara ini kami akan menghentikan pelatihan untuk UMKM itu," pungkasnya.