Berkedok restoran, gudang miras impor di Bogor digerebek
Merdeka.com - Sebuah bangunan dijadikan gudang minuman keras impor berkedok klinik dan restoran, di Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor, digerebek anggota Polres Bogor Kota, Jumat (18/3).
Di lokasi itu, polisi menyita ratusan botol miras berbagai merek diduga ilegal. Sekalipun ada dokumen perizinannya, diduga sudah kedaluwarsa.
"Seolah klinik dan resto ini hanya kamuflase. Saat anggota bergerak ke belakang, ternyata ada gudang besar yang di dalamnya miras berbagai merek luar negeri," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor Kota, AKP Hendrawan.
-
Kapan kerja sama ini dilakukan? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Kapan program MBG resmi dijalankan? Jumlah ini akan terus bertambah sampai nantinya program ini resmi dijalankan pemerintah mulai 2 Januari 2025.
-
Bagaimana Pembangunan Semesta berkembang? Diwariskan kepada Anak Meski masih kuliah dan umurnya masih cukup belia, di tangan Kesatria perusahaan bus ini mulai maju dan berkembang.
-
Kapan penelitian tentang keheningan dimulai? Secara historis, keheningan telah dipelajari melalui dua perspektif yakni perseptual dan kognitif.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Apa itu gerhana bulan penumbra? Gerhana bulan penumbra adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika bulan bergerak melalui bayangan penumbra Bumi. Penumbra adalah bayangan luar yang lebih terang dan lebih kabur dibandingkan dengan umbra, bayangan inti yang gelap.
Polisi berhasil menyita minuman dengan kadar alkohol di atas lima persen seperti wine, Vodka, Hulter Blue, Hulter Melon masih tersusun rapi dalam sekitar seratus boks.
"Bahkan ada beberapa sampel minuman yang dipajang di rak," ujar Hendrawan.
Selain menyita ratusan miras impor, pihaknya juga telah mengamankan seorang pria diduga pemilik berinisial IR, warga Pluit Mas, Jakarta Utara. Di hadapan petugas, pelaku mengaku bisnis jual beli miras impor sejak 2010. Minuman yang dipasok, kemudian disebarkan ke tempat hiburan malam di beberapa daerah.
"Pelaku pasok juga minuman ke Puncak. Di kawasan wisata ini selain hawanya sejuk, juga banyak warga asing," ucap Hendrawan.
Guna proses penyidikan lebih lanjut, petugas menyegel dan memasang garis polisi terhadap bangunan diduga melanggar. "Yang kami bawa barang bukti ke Mapolres itu hanya 25 dus. Sisanya masih dalam gudang," lanjut Hendrawan.
Jika dalam pemeriksaan terbukti, maka pelaku bisa dijerat pasal berlapis, mulai dari penyalahgunaan izin usaha hingga bea masuk barang dari luar negeri. "Sekarang pemilik miras masih kami mintai keterangan," tutup Hendrawan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaRuko yang dipakai oleh pelaku sebelumnya merupakan sebuah kantor pengacara namun sudah tidak bertempat lagi.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek ruko yang dijadikan tempat produksi pabrik minuman keras ilegal jenis 'Ciu' di Tambora.
Baca SelengkapnyaSebuah tempat praktek prostitusi di Ciracas, Jakarta Timur menyimpan cerita yang tak diketahui banyak orang. Meski sudah ditutup pasca adanya GOR Ciracas.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaRibuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek bisnis gelap penampungan dan penyewaan rekening judi online (judol) internasional di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan Kejagung setelah penyelidikan kasus dugaan korupsi impor gula naik penyidikan.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan mengusut tuntas kasus korupsi impor gula.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan mengusut tuntas kasus korupsi timah dan impor gula.
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejagung masih medalami temuan barang bukti tersebut.
Baca Selengkapnya