Bermain bola, buruh pabrik tewas dan 12 lainnya luka tersambar petir
Merdeka.com - Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan seorang karyawan pabrik meninggal dunia dan sejumlah karyawan lainnya mengalami luka bakar setelah tersambar petir di Lapangan Bola Telukjambe Timur, Karawang.
"Korban meninggal dan luka-luka yang tersambar petir merupakan PT Yamaha. Saat itu korban sedang bermain sepak bola di lapangan Desa Sukaluyu, Telukjambe Timur," kata Kabag Humas Polres Karawang AKP Marjani, seperti dilansir Antara, Jumat (28/4).
Ia mengatakan, pada Kamis (27/4) sore para karyawan PT Yamaha sedang menjalani kompetisi sepakbola antardivisi di perusahaannya.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Sesuai dengan keterangan saksi-saksi, saat pertandingan berlangsung, turun hujan deras yang disertai petir.
Secara tiba-tiba cahaya kilatan petir itu menyambar para pemain sepak bola yang bermain di lapangan. Setelah itu, mereka tergeletak di lapangan tersebut.
Akibat peristiwa itu, seorang meninggal dunia yakni Eris Jaenudin (30), warga Perumahan Kondang Asri, Blok E Nomor 6 Desa Kondangnya, Kecamatan Klari, Karawang. Selain itu, 12 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Para korban selamat segera dilarikan ke rumah sakit Mandaya dan saat ini masih dalam perawatan," kata dia.
Atas peristiwa itu, Marjani mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dan waspada ketika di lapangan terbuka dengan kondisi hujan yang disertai petir.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeptian Raharja tewas tersambar petir ketika sedang bertanding di Stadion Siliwangi
Baca SelengkapnyaPT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali blak-blakan terkait ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPuluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaPolisi meninjau ledakan tungku smelter milik PT ITSS di kawasan PT IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaTangan Bayu tersangkut ke dalam mesin mixer, hingga tubuhnya jatuh ke dalam mesin mixer.
Baca SelengkapnyaKorban sebenarnya bukan sasaran dari ustaz. Kebetulan korban lewat saat ustaz melempar kayu berpaku tersebut.
Baca SelengkapnyaSembilan penumpang lain luka-luka dan dibawa ke RS Efarina Pangkalan Kerinci.
Baca SelengkapnyaTragedi sepak bola kembali terjadi di Peru. Petir menewaskan satu pemain dan melukai beberapa lainnya.
Baca Selengkapnya