Bermain di Sungai 3 Bocah di Sragen Hanyut Terseret Arus
Merdeka.com - Tiga bocah asal Dukuh Jatiarum Desa Kedawung Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah terseret arus air saat bermain di sungai desa setempat, Senin (14/12). Dua bocah diantaranya berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi.
Sedangkan satu bocah lainnya bernama Ayu Pujilestari (10) sempat hanyut tenggelam. Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban 6 jam kemudian atau pukul 13.47 Wib tak jauh dari lokasi awal peristiwa terjadi. Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Sekitar pukul 07.00 Wib bocah tersebut bermain bersama 2 temannya di sekitar sungai Jatiarum. Tetapi tiba-tiba mereka terbawa arus sungai yang deras. 2 bocah bisa menyelamatkan diri dengan cara berenang, namun Ayu hanyut tenggelam," ungkap Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Menurut dia, upaya pencarian dilakukan tim SAR gabungan dengan metode penyelaman. Korban berhasil ditemukan di dasar sungai oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
"Jarak dari tempat kejadian kurang lebih 5 meter. Selanjutnya korban di bawa ke rumah duka," imbuh Yahya
Dengan ditemukannya korban tersebut, lanjut Yahya, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaTernyata dua bocah yang dicari justru ikut menyaksikan proses evakuasi di kerumunan warga.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca Selengkapnya