Bersandar di Batam, Kapal Pesiar Star Clipper Bawa 74 Wisatawan
Merdeka.com - Kapal cruise berbendera Malta, Star Clipper, singgah di Batam, Kepulauan Riau. Persisnya, di sekitar perairan Pulau Putri, Jumat (7/6). Dinahkodai Sergey Tunikov asal Rusia, kapal ini membawa 74 penumpang dari 13 negara.
Sergey memimpin langsung prosesi penurunan penumpang Star Clipper yang lego jangkar di perairan Nongsa. Kurang lebih setengah mil laut dari Nongsa Point' Marina. Sebelum tiba bersama para penumpang, Sergey menerima petugas CIQP yang mendatanginya langsung ke lambung Star Clipper untuk melakukan pemeriksaan data dan manives kapal.
"Its done and cleared. Now time to explore Batam," katanya ketika dicegat di pintu kedatangan Nongsapura.
-
Dimana kapal Israel singgah? Kapal perang Israel mendapat karpet merah dari pemerintah Maroko di bawah kepemimpinan Raja Muhammad VI saat berlabuh di pelabuhan Tangier.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Siapa yang mengoperasikan kapal di Pelabuhan Kamal? Mengutip asrtikel Pelabuhan Kamal Tahun 1996-2009 karya Arifatul Jannah (Jurnal AVATARA Unesa, 2016), pada tahun 1949 Pelabuhan Ujung-Kamal membangun Dermaga Couster. Ada empat kapal yang beroperasi yakni KMP Bangkalan, KMP Paramaria, KMP Pamekasan, dan KMP Dahlia.
-
Dimana kapal pesiar Celebrity Solstice bersandar? Pelindo Regional 3 Benoa kembali berhasil menyandarkan kapal pesiar berukuran jumbo Cruise Celebrity Solstice di Pelabuhan Benoa, Senin Pagi (30/10).
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
Setelah melalui pos pemeriksaan imigrasi, puluhan turis tersebut menyebar ke beberapa titik destinasi Batam seperti kawasan Jodoh (Nagoya). Sebagian lagi bertandang ke Nongsa Point Marina.
Bertolak dari Melaka, Star Clipper lego jangkar selama beberapa jam di Batam. Kemudian bertolak ke Singapura sekitar pukul 18.00. Selanjutnya, cruise ship bertipe tall atau kliper ini akan melanjutkan perjalanan ke Belitung, dan terakhir menjejak ke Benoa, Bali, pada tanggal 22 Juni mendatang.
Kadisbudpar Batam Ardi Winata mengatakan, kehadiran Star Clipper bagi Batam menorehkan sejarah baru. Sebab, ini menjadi yang pertama singgah sejak hampir satu dekade 'absen'. Terakhir, Batam disandari kapal cruise tahun 2010. Sejak itu, tidak ada satu pun kapal berkategori serupa yang menyambangi dan lego jangkar di laut Batam.
"Tahun ini, mereka hanya singgah beberapa jam. Tapi ini bersejarah buat kita, setelah hampir sepuluh tahun Batam absen didatangi kapal pesiar. Tahun depan, kita plan lebih bagus. Minimal dua hari. Jadi mereka bisa meng-eksplore ke lebih banyak titik di Batam," ujarnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menyatakan, kehadiran Star Clipper bak oase bagi Batam. Ia berharap kehadirannya menstimulus kapal-kapal cruise lain untuk segera mendeklarasikan perairan Batam sebagai cruise ship playing ground. Menyaingi Bintan yg sejak beberapa bulan terakhir rutin dikunjungi kapal cruise.
Dari sisi 'number', cruise ship passenger bakal berkontribusi besar dan dianggap sebagai jalan pintas paling realistis untuk mendongkrak tourist arrivals. Sebab, dalam satu ship call saja, mampu membawa setidaknya dua hingga tiga ribu orang.
"Ini menjadi tugas besar kita bersama. Karena faktanya, mendatangkan cruise memang gak semudah membalikkan telapak tangan," jelasnya, didampingi Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Dessy Ruhati.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Batam memang sudah menjelma menjadi destinasi wisata yang menyenangkan. Bukan hanya bagi wisatawan nusantara, tetapi juga wisatawan mancanegara. Maklum, pulau ini sangat strategis. Posisinya berada persis di Selat Melaka yang merupakan laluan laut nomor dua tersibuk di dunia.
"Akses menuju Batam sudah terbuka lebar. Wisatawan dapat dengan mudah menuju Batam. Saat ini enam pintu masuk wisatawan datang ke Indonesia lewat Batam. Lima di antaranya dari pelabuhan laut, dan satu dari bandara, Bandara Hang Nadim. Hadirnya kapal pesiar di Batam akan memberi dampak positif bagi perkembangan pariwisata di daerah tersebut," tegasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca Selengkapnya3.000 orang termasuk wisatawan dan warga lokal melakukan perjalanan ke Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPelindo memprediksi kunjungan kapal pesiar di pelabuhan benoa akan terus bertambah ditahun 2024 mencapai 52 kapal dan penumpang hingga 89.400 orang.
Baca Selengkapnya