Bertemu Dubes Korsel, Mendagri Bahas soal Pelaksanaan Pemilu di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bertemu dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-Beom. Dalam pertemuan tersebut, keduanya melakukan diskusi pelaksanaan Pemilu di Korea Selatan.
Tito menjelaskan Korea Selatan sudah menggelar pemilu pada 15 April yang lalu di tengah pandemi Covid-19. "Siang ini saya menerima kunjungan Dubes Korea Selatan untuk Indonesia, kita tadi berdiskusi, mendapat masukan dari Bapak Dubes mengenai pelaksanaan election Pemilu Legislatif Nasional di Korea Selatan," kata Tito usai bertemu Dubes Korea Selatan, Jakarta, Senin (8/6).
Dia menjelaskan dalam pelaksanaan pemilu di Korea Selatan tidak melupakan protokol kesehatan. Sebab itu, usai pelaksanaan pemilu dia menjelaskan tidak ada peningkatan kasus Covid-19.
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan dengan adil? Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemilu, termasuk menetapkan jadwal, program, anggaran, dan tata kerja.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan adil? KPU bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap pemilu berjalan dengan baik dan hasilnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Bagaimana cara PTPS memastikan proses pemungutan suara di Pilkada 2024 berjalan dengan integritas? Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) memainkan peran krusial dalam memastikan integritas dan keabsahan proses pemungutan suara selama pemilihan. Tugas utama mereka adalah mengawasi jalannya proses pemungutan suara di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), memastikan bahwa semua prosedur dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Tadi kita banyak dapat masukan tentang bagaimana hasilnya malah sangat menarik karena semenjak tahun 1992 angka partisipasi tertinggi yaitu 96,6 persen, di tahun lalu 58 persen, jadi tertinggi semenjak tahun 1992, itu menarik sekali dan kemudian berlangsung juga aman tanpa ada ledakan kasus Covid," kata Tito.
Tito mengatakan pihak Korea Selatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat melaksanakan pesta demokrasi tersebut. Salah satunya yaitu memperhatikan hak suara para hak pilih yang terpapar Covid-19.
"Protokol-protokol kesehatan yang dilakukan, termasuk bagaimana perlakuan terhadap hak pilih yang positif, hak pilih mereka yang sedang di karantina dan kemudian ada hak pilih untuk para pemilih umum, bagaimana penggunaan alat protektif, kemudian jenis-jenis proteksi apa yang dipakai pada saat pemilihan umumnya, dan lain sebagainya," jelas Tito.
Korsel Harap Indonesia Bisa Sukses Lakukan Pemilu
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-Beom berharap kesuksesan yang dilakukan Korea Selatan dalam pemilu juga dapat diikuti oleh Indonesia. Diketahui Pilkada Serentak yang akan digelar pada 9 Desember.
"Pada hari ini juga saya juga menyampaikan harapan kami agar Pilkada yang akan diselenggarakan di Indonesia tanggal 9 Desember nanti dapat berlangsung secara sukses, aman dan juga dengan partisipasi yang sangat tinggi," ungkap Kim Chang-Beom.
Kim menjelaskan kesuksesan tersebut diutamakan oleh protokol kesehatan yang ketat, juga karena kepercayaan publik lewat partisipasi masyarakat yang tinggi. Tak hanya itu, aksi solidaritas dan kolaborasi untuk saling menjaga diri, melakukan protokol kesehatan, dan dukungan semua pihak juga dibutuhkan untuk keberhasilan Pemilu.
"Indonesia tentu perlu sebuah keyakinan dan kepercayaan dan juga kerjasama bersama gotong-royong untuk menunjukkan sebuah mode baru, sebuah mode sukses Pilkada dan Pemilu kepada dunia," jelas Kim.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi merasa situasi keamanan sekarang berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaSituasi Pemilu tahun 2024 terbilang lebih sejuk dibanding pada saya 2019 lalu
Baca SelengkapnyaMeskipun, sempat ada aksi massa beberapa hari di depan Gedung KPU
Baca SelengkapnyaTedi bersyukur dukungan dari Forkopimda sangat terasa.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga menilai Pemilu 2024 lebih adem dan damai
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaMK akan memutus gugatan Pilpres 2024 pada 22 April nanti
Baca SelengkapnyaHadi bertekad menjaga situasi kondusif tanpa gangguan apapun hingga pelaksanaan Pemilu 2024 tuntas.
Baca SelengkapnyaPemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengungkapkan, meski tahapan Pilkada telah memasuki pemungutan suara, pihaknya terus bergerak melakukan pengamanan.
Baca Selengkapnya