Bertemu PM Malaysia, Ma'ruf Sebut Hukuman Cambuk untuk PMI Bakal Dihapus
Perlindungan PMI menjadi prioritas Anwar di pemerintahannya.
Perlindungan PMI menjadi prioritas Anwar di pemerintahannya.
Usai pertemuan secara tertutup itu, Ma'ruf menyebut Malaysia akan menghapus hukum cambuk untuk pada pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
Nantinya, perlindungan PMI menjadi prioritas Anwar di pemerintahannya.
Ma'ruf juga menyatakan, telah mendapatkan laporan dari Dubes Indonesia di Malaysia bahwa masih banyak WNI yang bekerja di sektor rumah tangga dan memerlukan perbaikan dari segi perlindungan.
"Selain itu juga menyangkut soal PMI pekerja migran Indonesia. Saya dapat laporan dari Pak Dubes, yang bekerja di sawit baik-baik saja. Dan masih ada itu yang kerja di rumah tangga. Kita harapkan juga ada perlindungan perbaikan dan itu juga mendapatkan respons baik," ujar Ma'ruf.
Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Malaysia, Hermono menyatakan bahwa isu perlindungan PMI dan penyelesaian tapal batas menjadi prioritas utama Anwar.
"Tadi diangkat oleh Pak Wapres memgenai perlindungan sektor rumah tangga. Pak PM berjanji akan menyelesaikan masalah ini. Tadi disinggung mengenai juga percepatan penyelesaian masalah perbatasan. Jadi dua hal Ini menjadi prioritas PM soal pekerja migran dan tapal batas kedua negara," kata dia.
Sementara rencana hukum cambuk bagi PMI akan diputihkan atau proses untuk dihapuskan secara resmi. "Sedang ada proses pemutihan. Dan tidak boleh dicambuk. Dihapuskan," ujar Hermono
Prabowo bercerita pernah mandi di Kali Ciliwung saat bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim
Baca SelengkapnyaPemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo tampak mengenakan pakaian batik berwarna coklat dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Malaysia datang jauh-jauh ke Garut untuk kunjungi rumah keluarga janda cantik dan membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga.
Baca SelengkapnyaLagu ini diduga dijiplak oleh salah satu tayangan kartun di Malaysia.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaTPN menilai Ganjar memiliki pengalaman sebagai pemimpin dan Mahfud berpengalaman terkait hukum.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia beruntung memiliki tiga pemikir ternama yang selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaPaloh menambahkan, hal ini pun terjadi di luar dugaannya. Padahal, ia selalu berusaha mengupayakan keadilan hukum berjalan di Indonesia.
Baca Selengkapnya