Bertemu Puti, Faida ceritakan pengalaman perjuangan pilbub Jember
Merdeka.com - Dua perempuan hebat dalam kancah politik Jawa Timur, dipertemukan di wilayah Kabupaten Jember. Mereka adalah Bupati Jember, Faida dan satu lagi calon wakil gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno.
Keduanya tidak sengaja bertemu di hotel Aston, Jember. Faida datang dalam rangka menghadiri undangan pertemuan tentang museum Pancasila. Sedangkan Puti panggilan akrabnya, kebetulan menginap di hotel tersebut.
Faida dan Puti tampak sangat akrab, seperti sahabat yang telah lama tidak bertemu. Faida mengaku baru sekali ini bertemu cucu Proklamator RI, Soekarno. "Iya, saya baru pertama kali bertemu dengan Mbak Puti. Tapi, sebagai sesama perempuan, menurut saya perjuangan politik perempuan itu seperti ada suatu keunikan," kata Bupati Jember, Faida, Senin (12/3).
-
Kenapa Puput dipuji netizen? Momen tersebut langsung menjadi sorotan netizen, dengan banyak yang memberikan pujian.
-
Siapa yang memuji kecantikan Puput? Hal itu terlihat dari komentar-komentar yang membanjiri unggahan tersebut. 'Eh cakepnya ibuuu ! 😍😍😍 aslikk,' tulis akun victoria_makeupatelier.'Ciciiiiiiiiiiiiiiii cantiiikkkk bangetttttttt ❤️❤️❤️❤️❤️,' tulis akun lusylie.'Kamu cantik bangettt😍,' tulis akun elvinalie.'Cantik sekali ibu😍,' tulis akun dessynataliia.'Cantikk put 😍😍,' tulis akun debora.setiawan.
-
Siapa yang meraih suara terbanyak di PSU DPD Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
-
Siapa yang bisa jadi PPPK di Sumut? PPPK adalah kategori pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan kontrak kerja, bukan melalui jalur rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-
Bagaimana Bupati Kutai Timur mengajak masyarakat perangi korupsi? Dengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.
-
Kenapa Bupati Kutai Timur mengajak masyarakat perangi korupsi? 'Ini sebagai upaya memerangi korupsi. Apalagi korupsi bertentangan dengan hak asasi manusia. Mudah-mudahan dengan hadirnya kita mampu menjauhkan diri kita dari korupsi,' katanya.
Mereka saling bertukar pikiran, terutama soal perjuangan pemberdayaan perempuan. Namun tak lupa sebagai ibu rumah tangga, mereka juga mengaku selalu mengurusi keluarga. Faida menambahkan, meski baru pertama kali bertemu sebagai tuan rumah yang baik harus diterima dan disambut dengan baik.
Faida mengaku Jember sebagai kota yang dikenal dengan jajanan suwar suwirnya ini sangat sejuk dalam pilkada-pilkada sebelumnya. "Masyarakat Jember ini ingin tahu pemimpinnya. Dan saya mendukung mereka turun ke masyarakat. Sebab masyarakat ini bisa berkomunikasi dengan paslon," kata Faida.
Alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini pun juga menuturkan, bahwa kultur masyarakat Jember itu banyak menginginkan sosok seorang perempuan. Sebab, kabupaten Jember ini adalah kota religius.
Faida menceritakan pengalamannya saat maju dalam pilbub Jember lalu. Ia tak menyangka ternyata bisa diterima masyarakat Jember. "Dari survei saya dahulu (pencalonan sebagai bupati) ternyata masyarakat lebih percaya pada pemimpin perempuan, karena dinilai tidak korupsi. Saya kira ini peluang bagi Mbak Puti untuk sosialisasi ke masyarakat," jelasnya.
Bukti sebagai tuan rumah yang baik menjamu seorang tamu, Faida pun mempersembahkan hiburan musik dari pengamen jalanan. Serta dancer dari komunitas BSB (Baturep Sedang Bergoyang) Jember untuk menghibur Puti Guntur Soekarno di alun-alun Jember.
Menariknya, Puti dan Faida ini ikut berjoget bersama para komunitas BSB, dengan diiringi musik bergenre disko berjudul jaran goyang yang dipopulerkan Nella Kharisma. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif warga, terutama perempuan, dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Baca SelengkapnyaKapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar mengajak Bhayangkari dan juga seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada mendatang.
Baca SelengkapnyaNovita menceritakan posisi strategis istri pejabat saat tampil dalam Open Mic Merdeka Vol I.
Baca SelengkapnyaSeakan ingin menyerang rivalnya calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany, Dimyati justru dinilai merendahkan kaum perempuan.
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid dikenal sebagai sosok yang tidak hanya mengandalkan popularitas, tetapi juga kualitas
Baca SelengkapnyaMegawati, dalam pidatonya, berbicara mengenai memilih pemimpin yang baik
Baca SelengkapnyaLuluk juga mengklaim dirinya tak kalah populer dengan Khofifah dan Risma.
Baca SelengkapnyaKedikenalan Khofifah pada masyarakat Jatim menjadi yang sangat tinggi ketimbang cagub lainnya.
Baca SelengkapnyaPKB berencana menjodohkan istri pesohor Raffi Ahmad, Nagita Slavina menjadi pendamping Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDi berbagai kesempatan, Atikoh menegaskan kekuatan perempuan dan perannya sebagai tiang negara.
Baca SelengkapnyaIbu Bintang Puspayoga menyapa ratusan perempuan hebat Aceh dalam acara Keajaiban Perempuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaid meyakini kerja keras Risma-Gus Hans beserta segenap tim kampanye telah berdampak baik dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat.
Baca Selengkapnya