Bertemu Sihar, ibu ini cerita anaknya jadi korban KM Sinar Bangun
Merdeka.com - Calon wakil gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus beserta istrinya Patricia br Siahaan dan kedua anaknya mengunjungi posko pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Tigaras, Rabu (20/6). Dalam kesempatan tersebut, Sihar dan keluarganya dengan sabar mendampingi Nyonya Sihombing yang terus menangis histeris.
Kepada Sihar, Nyonya Sihombing menceritakan anak perempuannya, Tamara Oktaviana br Napitupulu, menjadi korban kapal yang tenggelam di Danau Toba tersebut. Tamara berasal dari Pekanbaru dan masih tercatat sebagai siswi SMP.
Tamara datang berlibur ke rumah saudaranya di Tigaras dan berwisata ke Danau Toba. Namun, kapal yang membawa mereka menyeberangi Danau Toba tenggelam pada Senin (18/6) sore.
-
Apa yang terjadi pada ibu Tamara? 'Alhamdullilah, Terima kasih Ya Allah, ibuku sudah sadar setelah 4 jam lebih pingsan karena penyumbatan pembuluh darah di Otak dan Terima kasih tak terhingga jg atas kekuatan Doa dari teman2 ????,' tulis Tamara Bleszynski.
-
Siapa anak Tamara Tyasmara? Polda Metro Jaya mengambil alih kasus kematian Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6) anak dari artis Tamara Tyasmara dan Dimas Angger yang semulanya ditangani oleh Polsek Duren Sawit.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang disoraki Tamara Tyasmara? Kemudian, Tamara Tyasmara emosi karena sempat disoraki oleh beberapa orang keluarga Yudha Arfandi.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Sihar langsung berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai korban yang belum ditemukan. Dia meminta petugas berwenang terus membantu keluarga korban mendapat informasi mengenai anggota keluarganya.
"Karena keluarga korban berhak untuk tahu informasi yang sebenarnya," kata Sihar disampaikan melalui keterangan tertulis, Rabu (20/6).
Sihar menyatakan tenggelamnya KM Sinar Bangun sebagai duka untuk Sumut. Dia berharap keluarga korban diberi ketabahan dan korban dapat segera ditemukan dengan selamat. Sihar berjanji bakal berkoordinasi untuk mendatangkan alat pencarian korban yang lebih baik.
"Kami akan berkoordinasi untuk mendatangkan alat yang lebih baik guna mencari saudara-saudara kita yang belum ditemukan," katanya.
"Semoga keluarga korban tetap berpengharapan kepada Tuhan," sambungnya.
Perasaan duka juga sebelumnya telah disampaikan calon gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat, dalam sesi akhir debat cagub-cawagub Sumut, Selasa malam.
Pantauan di lokasi, warga dari Medan dan sejumlah wilayah di sekitar Sumatera Utara terus berdatangan ke posko pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba.
Berdasarkan keterangan Kabag Pensat Divisi Humas Polri, Kombes Yusri Yunus, banyak warga melaporkan kehilangan anggota keluarganya dan totalnya mencapai 178 orang.
Sebanyak 350 personel tim gabungan diturunkan untuk mencari korban hilang. Proses pencarian terkendala ekstremnya cuaca di perairan Danau Toba, dan hingga saat ini baru 19 korban yang ditemukan. Tim pencarian sampai menurunkan ROV (Robot Observasi Vinekel) untuk mendeteksi kedalaman hingga 200 meter terhadap kapal logam.
Tim gabungan yang diterjunkan merupakan personel Marinir, Basarnas, dan Polair Polda Sumatera Utara. Penyisiran dilakukan menggunakan kapal di perairan atas dan koordinasi dilakukan dari Posko Induk Pelabuhan Tigaras dan Posko DVI di RSUD Pematang Raya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi saat ini sedang memeriksa Tamara untuk mengusut kematian anaknya.
Baca SelengkapnyaSebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca SelengkapnyaIbu muda ini melahirkan anak kedua secara normal setelah dua tahun sebelumnya melahirkan melalui operasi sesar.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaKonon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca SelengkapnyaSaat menceritakan momen tersebut, siswi ini tampak begitu tegar.
Baca SelengkapnyaTamara Tyasmara menangis dan peluk erat mendiang Dante.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaPulau Kemaro, Fakta dan kisah legenda percintaan sejati antara Putri Raja Palembang dengan Anak Raja Cina.
Baca Selengkapnya