Bertemu Ulama Riau, Panglima TNI minta doa restu wujudkan stabilitas nasional
Merdeka.com - Setelah menemui ulama Aceh dan Sumatera Utara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersilaturahmi ke ulama Provinsi Riau, Jum'at (20/4).
Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup di Ruang VIV Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Riau itu, Panglima TNI dan Kapolri mengajak sekaligus meminta doa restu kepada para ulama untuk memperkuat stabilitas di tahun politik.
"Panglima TNI dan Kapolri meminta doa restu para ulama Riau terkait upaya mewujudkan stabilitas nasional di tahun politik," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW), Hery Haryanto Azumi dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/4).
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang didoakan oleh mantan Panglima TNI? 'Siap, satu perempuan. Tamat SMA, sekarang sedang mencoba untuk masuk IPDN,' ungkap Kapten Pandjaitan.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
Pengasuh Pesantren Babus Salam Rokan Hulu, KH Ahmad Syuhada, menyambut baik silaturahmi antara TNI, Polri dan ulama. Menurutnya, ulama dari dulu hingga sekarang memang punya tugas menciptakan stabilitas nasional, baik itu di tahun politik ataupun tidak.
"Kami menyambut baik pertemuan ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Panglima dan Kapolri. Ulama memang punya tugas menjaga keutuhan NKRI, termasuk stabilitas nasional. Itu dari dulu hingga sekarang. Ini sebuah sinergitas yang baik dan perlu terus dijaga," katanya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Provinsi Riau, Purwaji mengatakan bahwa silaturahmi tersebut semakin menunjukkan antara TNI, Polri dan rakyat tidak ada jarak.
"TNI-Polri makin membumi. Semakin dekat dengan ulama. Ini sudah tepat. Sebab ulama itu penjaga NKRI. Ulama berada di garis depan membela kepentingan umat. Kontribusi ulama sangat konkrit di masyarakat. Bahkan ulama memang sejak dari dulu telah menjaga stabilitas umat dan menciptakan suasana kondusif," tukasnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ma’ruf, Ijtima Ulama menjawab masalah yang dihadapi umat dan rutin digelar tiga tahun sekali.
Baca SelengkapnyaMengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan, untuk mewujudkan Pilkada damai, semua pihak harus duduk bersama dan bergandengan tangan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam jamin masyarakat beribadah di bulan ramadan bisa aman.
Baca SelengkapnyaDewan Pembina TKD Prabowo-Gibran bertemu setelah Ustaz Abdul Somad dukung Anies
Baca SelengkapnyaPolri merangkul tokoh agama dalam upaya menjaga kondusifitas dan keamanan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaTiga tokoh yang disambangi yakni Ustaz Adi Hidayat, Ketum PHDI dan Ketum PGI Pendeta Gomar Gultom.
Baca SelengkapnyaDukungan disampaikan bukan tanpa ada alasan. Suwandi menilai selama ini para ulama kerap diseret-seret dalam isu politik.
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang dituju adalah Klenteng Cetiya Setia Dharma
Baca SelengkapnyaKegiatan silahturahmi bersama tokoh masyarakat ini dalam rangka melaksanakan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2024 Polres Rohil.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang telah menyambutnya dalam kunjungan ini.
Baca Selengkapnya